Megawati Terima Undangan Upacara 17-an di IKN Tapi Masih Pertimbangkan Hadir

Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas V, Minggu, 26/5/2024. | Dok. PDIP
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Rakernas V, Minggu, 26/5/2024. | Dok. PDIP

FORUM KEADILAN – Istana mengirim undangan kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada Kamis, 8/8/2024.

Keduanya diundang untuk hadir dalam Upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur pada 17 Agustus mendatang.

Bacaan Lainnya

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut bahwa undangan tersebut telah diterima oleh Megawati. Ia mengatakan bahwa undangan disampaikan langsung oleh Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

“Undangan sudah diterima, bahkan diserahkan oleh Mas Pramono Anung dalam kapasitas beliau sebagai Menteri Sekretaris Kabinet,” ungkap Hasto kepada awak media di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta Pusat, Kamis, 8/8.

Hasto menyebut bahwa Megawati sedang mempertimbangkan kehadirannya, karena upacara hari kemerdekaan merupakan peristiwa yang sangat penting.

“Undangan sudah diterima, dan kemudian ditimbang-timbang, karena 17 Agustus ini kan merupakan suatu peristiwa yang maha penting, yang mengandung nilai-nilai patriotisme yang begitu besar, hasrat untuk mewujudkan kemerdekaan yang sejati-jatinya,” kata Hasto.

“Sehingga Ibu Mega telah menerima undangan tersebut dan nanti tentu saja akan diharapkan, namanya undangan kan untuk dapat memenuhi undangan, tetapi kita juga melihat situasionalnya,” lanjutnya.

Hasto mengungkapkan bahwa Ketua Umum PDIP itu kini sedang fokus pada persiapan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang bakal dikirim ke IKN.

“Semua telah dipersiapkan dengan detail. Sehingga tentang kehadiran Ibu Mega dengan undangan tersebut tentu suatu kehormatan, sebagai presiden kelima. Tetapi nanti itu akan disampaikan pada waktu yang tepat,” tambah Hasto.

Di kesempatan lain, Megawati juga merespons terkait undangan itu. Ia pun belum mengonfirmasi kehadirannya di acara tersebut.

“Saya, ya tanya yang punya,” ucapnya singkat.

Sebelumnya diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden terpilih Prabowo Subianto akan melaksanakan upacara peringatan HUT Kemerdekaan ke-79 RI 17 Agustus di IKN.

Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka akan upacara di tempat terpisah, yaitu di Istana Merdeka, Jakarta karena pemerintah berencana menggelar dua upacara pada tahun ini.

Jokowi pun mengungkapkan alasan utama digelarnya upacara di dua tempat.

Alasannya, karena harus ada transisi yang kelihatan mengenai perpindahan ibu kota. Perjalanan perpindahan ibu kota menurutnya harus terlihat secara simbolis.

“Ini kan masa transisi, dari Jakarta menuju IKN Nusantara, sehingga ada perjalanan menuju pindahnya harus kelihatan, jadi di sini tetap dilakukan di sana dilakukan,” ungkap Jokowi ditemui di Posyandu RPTRA Taman Sawo Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 11/6.

Menurut Jokowi, tahun depan ketika Keputusan Presiden (Keppres) soal perpindahan ibu kota sudah diteken dan dirilis semua upacara akan dilakukan di IKN.

“Tahun depan kalau sudah ada Keputusan Presiden mengenai perpindahan, baru nanti di IKN sana. Termasuk juga urusan mobilisasi, transportasi, akomodasi itu juga sudah,” jelasnya.

Saat ditanyakan apakah tamu penting, termasuk Presiden-presiden terdahulu akan diundang ke IKN, Jokowi mengatakan bahwa semuanya akan diundang.

“Semuanya diundang ke IKN,” jawabnya.*

Pos terkait