FORUM KEADILAN – Program Makan Bergizi Gratis yang dirancang Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto terus menuai sorotan.
Praktisi dan pengamat pertanian Wayan Supadno menyebut, program Makan Bergizi Gratis akan memberikan banyak manfaat.
Selain memberikan gizi yang dibutuhkan anak-anak, kata Wayan, program Makan Bergizi Gratis juga akan menciptakan lapangan pekerjaan baru khususnya di sektor pangan.
“Tercipta lapangan kerja baru sektor pangan, seperti petani, peternak dan peternakan sapi perah, yang selama ini di atas 82 persen dari total kebutuhan susu kita impor, sekalipun pakannya bungkil sawit impor dari Indonesia,” kata dia dalam keterangan tertulis, dikutip Minggu, 4/8/2024.
Kata Wayan, Program Makan Bergizi Gratis yang tersebar di seluruh Indonesia juga menggerakan perekonomian masyarakat desa. Harapannya, akan membawa pengaruh bagi pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).
“Akan tercipta lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan per kapita pedesaan karena syarat mutlak negara maju pendapatan per kapita Rp16,5 juta per bulan, UMKM juga makin bergairah,” jelas Wayan.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan program Makan Bergizi Gratis akan menguntungkan banyak aspek, termasuk masyarakat pedesaan dari perputaran dana yang diciptakan.
Amran menilai, program yang menjadi andalan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka merupakan satu kesatuan dari hulu hingga hilir. Di sisi hilir, program ini mencakup alokasi makan siang untuk siswa sekolah.
Amran berharap, seluruh kebutuhan bahan-bahan tersebut bisa dipenuhi dari dalam negeri.
“Makan bergizi tidak berdiri tunggal, makan bergizi adalah hilir, hulunya adalah ada bawang, ada cabai, ada beras, ada telur, ada ikan, ada ayam. Semua ini harapan kita adalah dipenuhi dalam negeri,” ucap Amran di Jakarta.
Amran menjelaskan, jika seluruh bahan dipenuhi dari dalam negeri, maka hal ini bisa memberikan keuntungan baik bagi pengusaha maupun petani. Artinya, banyak penduduk desa yang akan menerima manfaatnya.
“Kalau ini dipenuhi dalam negeri Ini akan menggerakkan ekonomi pedesaan, menggerakkan ekonomi desa,” ungkapnya.
Dengan begitu, Amran menaksir, ada dampak ekonomi yang signifikan dari perputaran tersebut. Pada akhirnya, hal ini turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional.
“Bayangkan kalau berapa triliun bergerak di desa itu bisa mengangkat pertumbuhan ekonomi kita,” tegas Amran.
Untuk diketahui, program Makan Bergizi Gratis ini sebelumnya bernama Makan Siang Gratis.*