FORUM KEADILAN – Sebuah bus bertuliskan ‘Kemhan’ menabrak seorang tunarungu berinisial AS (33) di Jalan Pahlawan, Aren Jaya, Bekasi Timur, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 22/7/2024 pukul 05.20 WIB.
YA (26), adik AS, bercerita bahwa kala itu, AS yang sedang mengendari motor usai mengantarkan adik perempuannya pergi bekerja, ditabrak oleh bus hitam berkelir kuning bertuliskan ‘Kemhan’ di Jalan Pahlawan, sebelum palang pintu perlintasan kereta api Bulak Kapal.
Bus ‘Kemhan’ tersebut melaju dari arah Perumnas 3 menuju Tol Timur atau BTC Mal. Usai menabrak, sopir bus ‘Kemhan’ itu tidak meminta maaf, ia malah langsung kabur begitu saja.
Saat itu, AS terjatuh ke arah kiri hingga kakinya tertimpa kendaraan miliknya. AS yang tertimpa motor, dengan lulut terluka kemudian langsung berusaha bangun.
Dengan motor yang rusak, AS mengejar bus tersebut karena tidak berhenti usai menabraknya. Namun setelah dihentikan, sopir bus ‘Kemhan’ itu justru hendak memukul AS.
Keluarga AS menegaskan tidak ingin memenjarakan sopir bus ‘Kemhan’ tersebut. YA mengungkapkan bahwa keluarganya hanya berharap pelaku datang ke rumah AS secara baik-baik dan meminta maaf.
“Saya enggak muluk-muluk pingin penjarakan dia kok. Dari keluarga saya enggak muluk-muluk dia bakalan dihukum atau bagaimana. Maksudnya, (yang penting ada) itikad baik,’ kata adik YA, kepada wartawan, Kamis, 25/7/2024.
“Kalau dia enggak mau mengeluarkan uang sepeser pun, enggak apa-apa bagi kami yang rakyat kecil,” lanjut YA.
“Mengharapkannya hanya permintaan maaf saja sih, datang. Kalau situasinya kayak gini, keluarga kayak ikhlas atau enggak ikhlas. Mau mendoakan sopit itu sehat-sehat saja, takut sopirnya kena karma juga,” ujar YA.
Kelurga YA juga tidak berani melaporkan peristiwa ini ke polisi. Pihak keluarga lebih memilih memviralkan peristiwa tabrak lari AS oleh bus ‘Kemhan’ terlebih dahulu.
“Saya bingung juga. Mau melaporkan ke polisi itu kayak lebih baik memviralkan. Lebih baik viral daripada lapor polisi. Iya. Kami kan juga enggak tahu juga siapa yang menabrak waktu itu. Tetapi, korban ingat jelas bus dan sopirnya,” tukas YA.*