FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto menegaskan, dana program makan bergizi gratis akan berbeda untuk setiap daerahnya.
Hal ini diungkapkan Airlangga merespons wacana pemotongan alokasi dana program makan bergizi gratis di masa pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka jadi Rp7.500.
“Pertama program makan gratis itu sudah dianggarkan di dalam RAPBN ke depan sekitar sebesar Rp71 triliun,” katanya kepada wartawan dalam konferensi pers ‘Peluncuran Geoportal One Map Policy 2.0 dan White Paper One Map Policy Beyond 2024’ di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, 18/8/2024.
Kata Airlangga, secara teknis program makan bergizi gratis akan dibahas lebih rinci lagi.
Airlangga turut menepis adanya pemotongan dana alokasi program makan gratis yang dipangkas dari Rp15.000 menjadi Rp7.500 per orang.
“Ya tentu di setiap daerah akan berbeda (anggarannya), tapi secara teknis akan dibahas di depan,” tandasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Banten, Hermawan Suwarman, mengatakan bahwa daerahnya akan melakukan uji coba program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Tangerang, Banten, yang akan digelar pada 5-9 Agustus 2024.
Uji coba program ini akan ditargetkan untuk 20.157 siswa di jenjang SD dan SMP, dan Pemkot Tangerang berencana untuk menguji cobanya di 20 sekolah.*
Laporan Novia Suhari
