Selasa, 08 Juli 2025
Menu

Litbang Kompas Pilgub Jateng 2024: Kaesang 7%, Ahmad Luthfi 6,8%

Redaksi
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep Menghadiri Kopdarwil PSI Maluku, 26/12/2023 | Instagram @psi_id
Ketua Umum (Ketum) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep Menghadiri Kopdarwil PSI Maluku, 26/12/2023 | Instagram @psi_id
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Elektabilitas Ketua Umum (Ketum) PSI, Kaesang Pangarep menempati posisi teratas pada hasil survei Litbang Kompas terkait Pilkada Jawa Tengah (Jateng) 2024.

Diketahui, Kaesang Pangarep unggul dalam simulasi model jawaban terbuka atau top of mind dan pada model jawaban semi tertutup (diekstrapolasi).

Di simulasi terbuka, Kaesang memperoleh elektabilitas sebesar 7 persen Perolehan tersebut membawa Kaesang menempati posisi puncak. Pada posisi kedua, menyusul Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi dengan 6,8 persen.

Lalu, Taj Yasin Maimoen di posisi ketiga dengan 3,2 persen. Disusul oleh beberapa sosok lain dengan elektabilitas di bawah tiga persen.

Secara berurutan adalah, Raffi Ahmad 2,8 persen, Dico Ganinduto 2,6 persen, Bibit Waluyo 2,4 persen, Hendrar Prihadi 2,0 persen. Kemudian dibawahnya, Yusuf Chudlori dan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul yang masing-masing memperoleh 1,2 persen, dan Sudirman Said di urutan bawahnya dengan 0,8 persen.

Di sisi lain, responden yang memilih tidak tahu/tidak jawab sebesar 64 persen dan 6 persen memilih ‘lainnya’.

Urutan pada model jawaban semi tertutup alias ekstrapolasi juga tidak berubah. Kaesang tetap unggul dengan 19,4 persen. Disusul oleh Luthfi di posisi kedua dengan 18,9 persen.

Di susul Taj Yasin dengan 8,9 persen, Raffi 7,8 persen, dan Dico 7,2 persen. Lalu, Bibit Waluyo 6,7 persen dah Hendi dengan 5,6 persen.

Di bawahnya, mereka yang elektabilitasnya tidak menembus lima persen adalah Yusuf Chudlori dan Bambang Pacul yang masing-masing memperoleh 3,3 persen, dan Sudirman Said di angka 2,2 persen.

Survei tersebut dilakukan pada 20-25 Juni 2024 yang melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak dengan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 35 kabupaten/kota di Jateng.

Responden diwawancarai secara tatap muka dengan margin of error ±4,4 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.*