Menkopolhukam Kantongi Penyebab Ransomware Serang PDNS 2

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Senin, 1/7/2024. | YouTube Kemenko Polhukam RI
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto konferensi pers di Kantor Kemenko Polhukam Jakarta, Senin, 1/7/2024. | YouTube Kemenko Polhukam RI

FORUM KEADILAN – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Hadi Tjahjanto mengatakan bahwa sudah menerima hasil forensik dari Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN terkait serangan ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2.

Hadi juga mengklaim, pihaknya telah mengetahui sosok yang menyebabkan peretasan itu terjadi.

Bacaan Lainnya

“Dari hasil forensik BSSN pun kami sudah menerima laporan bahwa sudah diketahui user mana yang selalu menggunakan password yang sama atau yang lemah hingga kemudian akhirnya terjadi permasalahan-permasalahan yang sangat serius ini,” terang Hadi di Kantor Kemenko Polhukam, Senin, 1/7/2024.

Ia mengatakan, pihaknya akan memberikan edaran kepada para user yang mengakses PDNS 2 dan BSSN bakal memonitor langsung akses yang dilakukan para user ini.

“Kita juga menghimbau kepada user nanti akan kita berikan satu edaran agar penggunaan password oleh para user ini juga harus tetap hati-hati tidak sembarangan dan akan dimonitor oleh BSSN,” lanjutnya.

Diketahui, Pusat Data Nasional (PDN) mengalami serangan siber sejak Kamis, 20/6/2024,

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), BSSN, Polri, dan Telkom sebagai pihak pengelola PDN telah berupaya mengembalikan data-data ini tetapi tak berhasil.

Pemerintah pada akhirnya mengaku gagal dalam memulihkan data-data yang tersimpan di PDN.

“Kita berupaya keras melakukan recovery resource yang kita miliki. Yang jelas data yang sudah kena ransomware sudah tidak bisa kita recovery. Jadi sekarang menggunakan sumber daya yang masih kita miliki,” ujar Direktur Network dan IT Solution Telkom Herlan Wijanarko, Rabu, 26/6/2024.*

Pos terkait