Kapal Rombongan Jemaat Gereja Tenggelam, Tiga Orang Meninggal Dunia

Basarnas saat mengevakuasi penumpang kapal Dolphine nomor lambung 70 di perairan Tapteng, Sumatera Utara. | Dok. Polres Tapteng
Basarnas saat mengevakuasi penumpang kapal Dolphine nomor lambung 70 di perairan Tapteng, Sumatera Utara. | Dok. Polres Tapteng

FORUM KEADILAN – Kapal yang mengangkut puluhan wisatawan tenggelam di Pulau Mursala, Tapanuli Tengah (Tapteng) pada Sabtu, 29/6/2024.

Tiga orang tewas dalam peristiwa nahas ini. Ketiganya yakni Irmayulita (38), Fahri Muntas (11) dan Ratna (50).

Bacaan Lainnya

Para ABK kapal kini telah diamankan polisi. Kapolres Tapteng AKBP Basa Emden Banjarnahor menjelaskan, kapal itu berisi sekitar 34 pengunjung wisata dengan dua ABK dan dua orang pemandu.

Sebanyak 28 orang dari penumpang merupakan rombongan jemaat Gereja Retreat Permata GBKP Berastagi Rg Cinta Rakyat 2024 Kabupaten Karo dan Kabupaten Batu Bara.

Kapal tersebut berangkat dari Pantai Indah Pandan, Kecamatan Pandan menuju Pulau Mursala pada pukul 10.50 WIB dan tenggelam pada pukul 11.00 WIB.

Ia juga menjelaskan bahwa kapal Dolpin dengan nomor Lambung 70 tersebut diduga tenggelam usai mengalami kebocoran.

“Kapal sempat mengalami kendala masuk air di lambung kapal yang diduga diakibatkan adanya kebocoran pada bagian badan kapal akibat hempasan ombak. Diperkirakan kecelakaan terjadi disebabkan adanya faktor kelalaian manusia dan faktor alam,” ujar Basa dikutip, Minggu, 30/6/2024.*

Pos terkait