FORUM KEADILAN – Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar dan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan mengenai rencana dukungan duet Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur (Jatim).
Airlangga menyebut kepastian mengenai hal tersebut akan dibahas besok.
“Tunggu besok, hari Jumat,” kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis, 16/5/2024.
Airlangga mengatakan bahwa pihaknya bakal bertemu Khofifah dahulu untuk berbicara lebih lanjut. Lalu, ia mengungkit Golkar sudah memberikan surat tugas kepada Khofifah untuk maju kembali sebagai cagub Jatim.
“Jumat ada Ibu Khofifah, kita akan bicara dengan Golkar. Kita sudah memberi surat tugas,” tuturnya.
Mengenai langkah Khofifah yang ingin kembali berduet dengan Emil Dardak, ia mengaku masih belum memutuskan.
Ia akan memberikan surat penugasan ke Emil Dardak bila telah ada keputusan.
“Ya nanti kita tambahin aja satu (surat tugas) Emil,” katanya.
Sementara itu, Khofifah sebelumnya mengungkapkan tetap menaruh asa di Pilgub Jawa Timur (Jatim) dan berharap restu untuk berduet lagi dengan Emil Dardak.
Hal tersebut disampaikan oleh Khofifah dalam acara Bimtek dan Rakornas Partai Amanat Nasional (PAN) dan Khofifah mengaku nyaman bekerja bersama dengan Emil Dardak sebagai pasangan Gubernur dan Wakil gubernur di Jatim.
“Ya, pertama tentu terima kasih seluruh support dan komitmen dari PAN untuk memberikan Jawa Timur ruang, peluang bagi kami melanjutkan perjuangan di Jawa Timur pada kontestasi November yang akan datang. Dan saya merasa nyaman dan produktif bersama Mas Emil. Nyaman itu penting bagi partnership di antara kepala daerah dan wakil kepala daerah, produktif jauh lebih penting lagi,” ujar Khofifah kepada wartawan di JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat, 10/5/2024.
Ia berharap agar paket pasangan dirinya bersama dengan Emil Dardak dapat didukung oleh Golkar dan Gerindra dan berharap juga agar partai pengusung akan mengikuti langkah Demokrat terkait pasangannya di Pilgub Jatim 2024.
“Mudah-mudahan ini bisa disepakati oleh partai pengusung, sinyal dari PAN kemudian kami berharap nanti Golkar dan Gerindra sama, karena yang rekomendasinya sudah dengan paket Mas Emil, itu Demokrat,” katanya.*
