Refly Harun Sebut Pemilihan Suara Ulang, Gerindra: Halusinasi

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman
Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Habiburokhman | Novia Suhari/forumkeadilan.com

FORUM KEADILAN – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menilai tim hukum Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Refly Harun, berhalusinasi soal pemungutan suara Pemilu 2024 diulang.

Sebab menurut Habiburokhman, tidak ada fakta dalam sidang sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK) yang mendukung tuduhan adanya kecurangan.

Bacaan Lainnya

“Sepertinya saudara Refly Harun sedang halusinasi level dewa karena bicara Pemilu akan diulang. Puluhan juta rakyat mengikuti jalannya persidangan MK dan mereka tahu betul bahwa tidak ada secuil pun fakta persidangan yang mendukung tuduhan kecurangan Pemilu,” kata Habiburokhman dalam keterangannya, Minggu, 21/4/2024.

Habiburokhman juga menyinggung keterangan empat menteri saat terkait bantuan sosial (bansos) yang dituding memenangkan pasangan calon (paslon) nomor 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Ia memandang, keterangan keempat menteri di sidang MK justru mematahkan tudingan tersebut.

“Yang paling tegas justru keterangan 4 menteri yang saling berkesesuaian mematahkan segala tuduhan bahwa bansos dimanfaatkan untuk pemenangan paslon 2,” imbuhnya.

Sebelumnya, Refly Harun mengatakan ada 4 komponen bagi pihaknya untuk berharap pada hakim MK di perkara sengketa Pilpres.

Pertama, hakim MK imparsial atau tidak memihak. Kedua, hakim MK mesti kembali ke hati nuraninya. Komponen ketiga menurutnya adalah keyakinan dan terakhir, keberanian dari hakim MK.

Menurutnya, komponen tersebut akan menentukan pemungutan suara akan diulang dan hanya menyertakan pasangan AMIN dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.*

Pos terkait