Prabowo Beri Usul TKN Jadi Paguyuban Gerakan Solidaritas Nasional

Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara buka puasa bersama TKN dan relawan Prabowo-Gibran di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 25/3/2024. | Instagram @fraksipartaigerindra
Presiden Terpilih Prabowo Subianto dalam pidatonya di acara buka puasa bersama TKN dan relawan Prabowo-Gibran di The Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Senin 25/3/2024. | Instagram @fraksipartaigerindra

FORUM KEADILAN – Presiden terpilih Pilpres 2024, Prabowo Subianto mengusulkan Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran menjadi paguyuban setelah Pemilu 2024 selesai.

Ia menyebut bahwa Rosan Roeslani sebagai Ketua TKN bakal menjadi Ketua dan Prabowo menjadi Ketua Dewan Pembina.

Bacaan Lainnya

“Bagaimana kita mendaulat Ketua TKN langsung saja menjadi ketua gerakan solidaritas nasional, bagaimana? setuju? setuju? Perlu voting atau tidak? Nanti ada alasan yang bilang tidak demokratis, dan nanti ketua dewan pembinanya adalah Presiden Republik Indonesia yang ke-8,” ujar Prabowo dalam pidatonya di acara bukber bersama TKN, Jakarta, Senin, 25/3/2024.

Prabowo pun mengatakan TKN sebagai timses otomatis bakal berakhir dikarenakan Pilpres juga sudah selesai. Tetapi, ia menginginkan KIM berubah menjadi paguyuban agar silaturahmi antar anggota koalisi agar tetap berjalan.

Ia menyebut mereka adalah paguyuban yang terdiri dari semua suku, agama, ras, daerah dan seluruh kalangan di Indonesia demi mencapai cita-cita Indonesia emas.

“Saya mengusulkan paguyuban ini kita beri nama gerakan solidaritas nasional,” tuturnya.

Diberitakan, KPU menetapkan pasangan calon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang Pilpres 2024.

Hasil Pilpres itu ditetapkan dalam keputusan Nomor 360/2024 berdasarkan Berita Acara Nomor 218/Pl.01.08-BA/05/2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilu 2024.

Hasil rekapitulasi KPU secara nasional ini terdiri atas perolehan suara di 38 provinsi dan 128 Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).

KPU menyatakan jumlah suara sah nasional pasangan calon presiden dan wakil presiden (capres-cawapres) nomor urut 2 Prabowo-Gibran sebesar 96.214.691 dari total suara sah nasional.

Sedangkan, jumlah suara sah pasangan capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sebanyak 40.971.906 suara dari total suara sah nasional.

Kemudian, di posisi ketiga, pasangan capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat 27.040.878 suara dari total suara sah nasional.

Adapun jumlah suara sah nasional pada pemilihan presiden berjumlah 164.227.475 suara dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Indonesia sebanyak 204.807.222 pemilih.*

Pos terkait