Prabowo Menang versi Real Count Kawalpemilu.org, Anies: Kita Tunggu KPU
FORUM KEADILAN – Calon presiden (capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menanggapi Kawalpemilu.org yang menyebut pasangan calon (paslon) nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka telah memenangkan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Selain soal Prabowo-Gibran menang satu putaran, Kawalpemilu.org juga menyampaikan bahwa tidak ada pelanggaran pasca penghitungan suara pada Pemilu 2024.
Menurut Anies, yang berhak menyampaikan hasil penghitungan suara hanya lah Komisi Pemilihan Umum (KPU). Namun, dia tetap menghormati lembaga lain yang turut melakukan penghitungan suara.
“Kita akan tunggu sampai KPU menyampaikan hasilnya, kemudian dari situ nanti kita akan respons,” kata Anies saat ditemui di Gedung Graha CIMB Niaga, Sudirman, Jakarta Pusat, Rabu, 13/3/2024.
Sementara soal nihilnya pelanggaran pasca penghitungan suara, Anies menegaskan bahwa pelanggaran dalam pemilu tidak hanya dilihat pasca penghitungan suara, melainkan juga pra pemungutan suara.
“Saya garis bawahi, penting untuk melihat sebuah pemilu bukan hanya pada saat penghitungannya, tapi juga kegiatan pra-penghitungan, pra-pemilu, sehingga kita tahu bahwa yang dihasilkan oleh pemilu itu sesuai dengan tujuannya mengetahui aspirasi rakyat yang sesungguhnya bukan aspirasi rakyat yang hasil tekanan atau hasil tawaran,” ujarnya.
Anies turut menyampaikan bahwa hasil penghitungan suara yang dilakukan di luar KPU bisa saja berubah. Oleh sebab itu, dia menunggu hingga tanggal 20 Maret 2024 untuk mengetahui hasil resmi dari KPU.
“Kalau ternyata hasilnya berubah gimana? Kalau ternyata ada putaran kedua gimana? Kalau ternyata hasilnya berbeda gimana? Jadi kita tunggu sampai tanggal 20 baru kemudian nanti kita akan sampaikan,” ungkapnya.
Anies juga berbicara soal kemungkinan berada di barisan oposisi apabila kalah pada Pilpres 2024. Dia menegaskan bahwa dirinya memegang prinsip yang menang berada di pemerintahan, yang kalah berada di luar pemerintahan.
“Bila menang berada di dalam pemerintahan, bila tidak menang maka berada di luar pemerintahan, dan dua-duanya sama-sama penting. Saya pernah katakan bahkan di debat pertama, saya bilang bahwa jangan sampai kita tidak tahan berada di posisi oposisi,” pungkasnya.
Berdasarkan penghitungan suara yang dilakukan oleh Kawalpemilu.org, Prabowo-Gibran mengantongi suara terbanyak, yakni sebesar 78.780.058 suara atau 58,44 persen.
Kemudian disusul oleh paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin Iskandar yang memperoleh 33.763.751 suara atau 25,05 persen. Sementara Ganjar Pranowo-Mahfud MD berada di urutan buncit dengan 22.254.916 suara atau 16,51 persen.
Menurut keterangan Kawalpemilu.org melalui media sosialnya, perolehan suara tersebut berasal dari 82,27 persen TPS, sementara 17,3 persen TPS masih belum dimasukkan ke dalam penghitungan.
Namun, meskipun penghitungan belum sepenuhnya selesai, dikatakan bahwa hal tersebut tidak akan mengubah hasil penghitungan sementara.*
Laporan M. Hafid
