FORUM KEADILAN – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menyebut penghargaan Zayed Award for Human Fraternity yang diberikan kepada Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah adalah kebanggan yang tidak hanya dirasakan oleh dua organisasi Islam terbesar tetapi juga bagi rakyat Indonesia.
“Penganugerahan Zayed Award for Human Fraternity ini memberikan kebanggaan yang luar biasa bukan hanya bagi keluarga besar NU dan Muhammadiyah, tetapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia,” ucap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dikutip dari unggahan video melalui akun resmi Youtube Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia.
Di Penganugerahan tersebut, Presiden Jokowi memberikan sambutan melalui rekaman video yang disaksikan oleh para penerima penghargaan Zayed Award for Human Fraternity yang diselenggarakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, Senin, 5/2/2024 malam waktu setempat.
Jokowi juga memberikan apresiasi kepada Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Mohammed bin Zayed Al Nahyan atas kemajuan dan inovasi luar biasa yang diraih oleh UEA dan menjadi simbol untuk kemajuan di kawasan dan dunia.
Jokowi juga memberikan ucapan terima kasih atas penghargaan yang dianugerahkan kepada dua organisasi Islam terkemuka di Indonesia, NU dan Muhammadiyah.
“Apalagi penghargaan ini merupakan yang pertama kali diberikan kepada organisasi di kawasan Asia. Hal ini sungguh sangat membanggakan bagi kami Bangsa Indonesia,” tuturnya.
Sebelumnya, penghargaan ini pertama kali diselenggarakan pada tahun 2019, Presiden Jokowi menyebutkan ditandatangani Dokumen Persaudaraan Manusia setelah pertemuan Paus Fransiskus dan Imam Besar Al-Azhar Ahmed Al-Tayeb di Abu Dhabi.
Pemberian penghargaan Zayed Award for Human Fraternity tahun 2024 kepada NU dan Muhammadiyah, Wakil Presiden Republik Indonesia (Wapres RI) Ma’ruf Amin juga hadir menyaksikan acara penghargaan tersebut.
NU diwakili oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf dan Muhammadiyah diwakili oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir.*