FORUM KEADILAN – Masjid yang diberi nama Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi) di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA), resmi dibuka untuk umum dan dapat digunakan sejak 14 Desember 2023. Masjid tersebut dapat menampung hingga 2.500 jemaah.
Peresmian masjid tersebut ditandai dengan penanaman pohon mangga lalu dilanjutkan dengan pelaksanaan salat Zuhur berjamah yang dipimpin oleh Ustaz Salman Alfarisi selaku imam di Masjid Jokowi.
Kegiatan peresmian Masjid Jokowi dihadiri oleh Menteri Energi dan Infrastruktur UEA Suhail Al Mazroei, Ketua Awqaf (Pemimpin Umum Urusan Islam dan Wakaf) Omar Habtoor Al-Direi, Duta Besar Indonesia untuk UEA Husin Bagis, Duta Besar UEA untuk Indonesia dan ASEAN Abdullah Salem Aldhaheri.
“Masjid ini menjadi simbol persaudaraan yang kuat antara kedua Presiden pasca keberadaan Masjid Agung Sheikh Zayed di Solo,” kata Husin Bagis, dikutip dari laman Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 19/12/2023.
“Semoga Masjid Presiden Joko Widodo dapat dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat Indonesia dan korps diplomatik di Abu Dhabi dan sekitarnya,” sambungnya.
Dilansir oleh Khaleej Times, Masjid Jokowi terletak di kawasan diplomatik Abu Dhabi dan berada di jalan yang sebelumnya dikenal sebagai Jalan Ma’arid Street di Abu Dhabi.
Pembangunan Masjid Jokowi dimulai pada 2021 dan selesai Oktober 2023.
Keberadaan masjid dan jalan yang diberi nama Jokowi di Abu Dhabi menjadi simbol kedekatan Indonesia dan Uni Emirat Arab yang telah terjalin sejak 1976. Sebaliknya, pada tahun lalu, Presiden Uni Emirat Arab, Pangeran Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan, meresmikan Masjid Agung Sheikh Zayed di kota Solo, Indonesia.
Pemerintah Indonesia juga mengganti nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek atau Tol Jakarta-Cikampek II Elevated menjadi Jalan Layang Sheikh Mohammed bin Zayed (MBZ) pada 12 April 2021.*
