Laporannya Dicabut, Butet Sebut Relawan Jokowi Sibuk Cari Muka

Butet Kartaredjasa | Instagram @masbutet
Butet Kartaredjasa | Instagram @masbutet

FORUM KEADILAN – Budayawan dan seniman Butet Kartaredjasa angkat suara soal adanya pengakuan Relawan Pro Jokowi (Projo) yang bilang bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Projo untuk mencabut laporan Butet di Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Butet mengatakan, perintah pencabutan oleh Jokowi tersebut hanyalah upaya mengingatkan para relawan agar tidak sibuk mencari muka.

Bacaan Lainnya

“Itu penting juga. Itu cara Pak Jokowi untuk mengingatkan relawan-relawannya supaya tidak sibuk cari muka,” kata Butet yang hadir secara daring dalam konferensi pers di Kantor Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Senin 5/2/2024.

Kemudian, Butet juga meminta agar tidak hanya kasus dirinya yang dicabut. Menurutnya, semua laporan, termasuk Aiman Witjaksono dan beberapa orang lainnya yang dikriminalisasi juga harus dicabut.

“Ini seharusnya tidak hanya laporan kasus saya baca pantun saja yang dicabut, tapi semua kawan-kawan yang dikriminalisasi, yang berjuang untuk menegakkan demokrasi dan konstitusi dan hari ini dipolisikan, itu juga harus dicabut,” tegasnya.

Menurut Butet, mereka itu bukan musuh Jokowi, melainkan temannya.

“Jutaan rakyat Indonesia yang hari ini jadi korban prank-nya Pak Jokowi. Itu juga harus dibebaskan,” pintanya.

Butet juga menyinggung soal kritikan yang disampaikan oleh para akademisi di berbagai kampus. Menurutnya, kritikan tersebut sebagai peringatan dan bentuk cinta terhadap Jokowi.

“Semua orang itu mencintai dan mengakui, memberikan apresiasi atas prestasi-prestasi Pak Jokowi. Jadi kalau mengkritik, itu mengingatkan, itu tanda cinta,” ucapnya.

Dia juga menegaskan, bahwa dirinya akan tetap berteman dengan Jokowi, selama Jokowi patuh terhadap konstitusi dan demokrasi yang dianut di Indonesia.

“Tapi kalau Pak Jokowi tetap kekeh mengkhianati konstitusi, tetap kekeh tidak tunduk pada demokrasi, jadi ya, saya mohon maaf Pak. Bapak tetap berteman saya sebagai manusia, tapi secara politik, Pak Jokowi tetap berseberangan dengan kami,” pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Umum (Ketum) Projo Budi Arie Setiadi meminta kepada relawannya dan relawan Presiden Jokowi untuk mencabut pelaporan terhadap Butet Kartaredjasa ke Polda DIY. Budi menyebut bahwa hal ini adalah perintah langsung dari Presiden Jokowi.

“Bapak Presiden Jokowi meminta agar Projo atau relawan Jokowi untuk mencabut pelaporan Pak Butet ke polisi,” ujar Budi Arie, Senin 5/2.

Budi mengaku, Jokowi berpesan agar relawannya tidak membuat keramaian di publik.

“Kata Bapak Presiden, jangan bikin ramai di publik. Pak Presiden Jokowi yang jadi sasaran omongan Pak Butet saja, tidak mengadukan ke polisi kok. Lagi pula ini delik aduan,” kata Budi.

Budi menyampaikan bahwa Jokowi menegaskan kalau Pak Butet adalah kawan, dan meminta untuk para relawan Jokowi untuk menjaga suasana yang kondusif.

“Apalagi, kata Pak Presiden Jokowi kalau Pak Butet itu kan kawan kita sendiri. Jadi kita bangun suasana kondusif dan persaudaraan kita sebagai sesama anak bangsa,” tandas Budi.*

Laporan M. Hafid

Pos terkait