FORUM KEADILAN – Sebanyak 265 ulama dan tokoh masyarakat Jawa Barat (Jabar) mengeluarkan pernyataan sikap dan fatwa mendukung capres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN). Fatwa tersebut berbunyi, memilih pasangan AMIN bagi umat Islam hukumnya adalah wajib.
“Kami memang ulama di Jabar lihat umat tak boleh dibiarkan dalam kebingungan, menentukan selamat tidaknya negeri ini. Umat Islam harus dibimbing dan arahkan nyatakan wajib pilih AMIN dengan pertanggungjawaban dunia akhirat. Ada 265 ulama,” kata salah seorang ulama asal Jabar, Athian Ali, kepada wartawan, Minggu, 28/1/2024.
Menurut Ali, sudah mulai marak indikasi kecurangan demi menenangkan salah satu pasangan calon untuk menjadi presiden dan wakil presiden 2024-2029.
Ali mengatakan, jangan sampaikan Indonesia dipimpin oleh pemimpin yang dihasilkan dari Pemilu yang curang. Kata dia, Allah SWT tidak akan memberkahi pemimpin yang dihasilkan dari kecurangan.
“Kami sepakat kawal dan tak beri kesempatan orang lakukan kecurangan agar pemimpin negeri ini betul-betul memimpin dengan cara halal bukan haram. Jika terjadi maka tidak diberkahi Allah,” ujar Ali.
Sementara itu, Anies mengaku dukungan yang diberikan oleh sejumlah ulama dan tokoh Jabar adalah amanah.
“Ini sebuah amanah, kami merasa bersyukur bahwa harapan yang dititipkan oleh jutaan orang Indonesia yang kami temui selama setahun lebih hari ini harapan itu dipanggul lebih banyak lagi dengan dukungan para alim ulama dari Jabar,” kata Anies, Minggu.
Anies mengaku sepakat bahwa jangan sampai masyarakat memilih pemimpin yang curang. Ia menyinggung adanya indikasi kecurangan dari netralitas aparat negara.
“Untuk aparat negara bertindak netral tidak perlu usaha tambahan. Cukup jalankan ketentuan yang ada. Kalau tak netral itu harus ada usaha tambahan biaya tambahan dan energi. Jadi curang itu perlu effort ekstra. Tapi kalo netral dan jalankan seharusnya tidak perlu tambahan apa-apa,” pungkas dia.*
