FORUM KEADILAN – Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) nyatakan dukungannya kepada calon presiden (capres) nomor urut 2, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Ketua Umum (ketum) DPN HKTI, Fadli Zon menyebut bahwa Prabowo Subianto memahami masalah pertanian.
“Kita baru saja mendeklarasikan dari hasil Rapimnas HKTI, tadi di Jakarta sudah memutuskan tiga hal. Konsolidasi organisasi, kemudian kita ada buku putih terkait persoalan pertanian dan ingin menjadikan sektor pertanian itu prioritas, dan ketiga, memutuskan HKTI mendukung Bapak Haji Prabowo Subianto menjadi Presiden Republik Indonesia tahun 2024-2029,” ujar Fadli Zon kepada awak media di Bogor, Jumat, 19/1/2024.
Fadli mengatakan, keputusan itu adalah hasil Rapimnas HKTI dan menjelaskan alasan dibalik HKTI mendukung Prabowo.
“Karena beliau mempunyai jiwa pertanian, memahami dan mengerti, bisa mencari solusi di dalam mencapai kedaulatan pangan, dan memakmurkan petani Indonesia. Apalagi Pak Prabowo adalah Ketua DPN HKTI periode 2004-2009 dan 2010-2015, kemudian saya meneruskan sejak 2015 hingga sekarang dan Pak Prabowo sebagai dewan pembina di HKTI,” terangnya.
Fadli menilai, kepedulian yang ditunjukan Prabowo kepada Petani memiliki cerita yang panjang dan Prabowo memahami persoalan tersebut.
“Kami menitipkan juga berbagai catatan terkait perbaikan sektor pertanian ke depan ketika Insyaallah, Pak Prabowo terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia,” katanya.
Ia menambahkan, seluruh rakyat Indonesia yang berprofesi petani adalah bagian dari HKTI, oleh karena itu para petani yang ada di bawah HKTI menyatakan dukungannya kepada Prabowo.
“Saya yakin para petani di Indonesia pada umumnya sudah memahami bahwa Pak Prabowo itu selalu membela sektor pertanian dan membela para petani dari dulu. Ketika ada persoalan pupuk, permodalan, infrastruktur pertanian, dan lain-lain, termasuk persoalan iklim dan cuaca,” jelasnya.
“Bahkan sebagai Menteri Pertahanan pun sangat peduli terhadap persoalan air, kekurangan air, makanya membuat sumur bor supaya ada sumber air bersih yang cukup,” pungkasnya.*
