ESDM Ungkap Program Kompor Listrik akan Dibangkitkan Kembali

Ilustrasi kompor listrik | Ist
Ilustrasi kompor listrik | Ist

FORUM KEADILAN – Kementerian ESDM mengungkapkan program konversi kompor listrik induksi akan kembali dibangkitkan setelah sempat dikabarkan batal.

Sekretaris Jenderal Dewan Energi Nasional (Sekjen DEN) ESDM Djoko Siswanto dalam konferensi pers capaian sektor ESDM, Rabu, 17/1/2024.

Bacaan Lainnya

Djoko menjelaskan bahwa program kompor induksi kali ini bakal menargetkan untuk kalangan rumah tangga menengah atas atau orang kaya. Karena, dari hasil evaluasi, biaya untuk pembagian kompor induksi untuk masyarakat miskin tergolong cukup mahal, yaitu senilai Rp2 juta.

Biaya tersebut meliputi biaya perangkat kompor, panci, hingga pada peningkatan daya listrik di rumah dan rumah tangga menengah atas sudah mempunyai daya listrik yang cukup.

“Kalau dimulai dari masyarakat yang miskin, ya tidak akan mulai-mulai transisi sampai sekarang angkanya rendah terus. Jadi kompor induksi terus digalakkan tidak diberhentikan namun dimulai dari menengah ke atas,” kata Djoko, Rabu, 17/1.

Ia mengaku Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan telah memberikan mandat untuk melakukan kajian kembali untuk program listrik ini.

“Kemarin Pak Luhut mimpin rapat saya hadir untuk dimulai lagi kompor induksi, Jadi kemarin yang sempat dihentikan coba dikaji lagi, dimulai lagi,” tuturnya.

Diketahui sebelumnya, program kompor listrik sendiri sempat dibatalkan oleh PT PLN (persero) pada 2022 lalu dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyebut langkah ini dilakukan dengan bertujuan untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam pemulihan ekonomi pasca pandemi covid-19.

“PLN memutuskan program pengalihan ke kompor listrik dibatalkan. PLN hadir untuk memberikan kenyamanan di tengah masyarakat melalui penyediaan listrik yang andal,” jelas Darmawan.*

Pos terkait