FORUM KEADILAN – Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas, memberikan penjelasannya terkait pentingnya untuk menjalankan pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.
Zulhas menilai bahwa hal ini bisa mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia.
Hadirnya IKN juga dapat berfungsi agar pembangunan tidak hanya berfokus di daerah Jawa tetapi seluruh daerah di Indonesia juga merasakan dampak positif dari pembangunan.
Hal tersebut diungkapkan oleh Zulhas di acara Konsolidasi Kemenangan bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Lapangan Mejasem Barat, Kabupaten Tegal, Jateng, Senin, 25/12/2023.
“(Kehadiran IKN) Agar ada pembangunannya, ada industri, ada ekonominya sehingga kita bisa menjadi negara terdepan,” ujar Zulhas di Kabupaten Tegal, Senin, 25/12/2024.
Menteri Perdagangan ini juga menyebutkan bahwa kehadiran IKN juga mampu mengurangi beban yang ada di Jakarta dan pulau Jawa.
Pulau Jawa dan DKI Jakarta diketahui memiliki beban yang cukup berat dan salah satunya disebabkan oleh jumlah penduduk yang cukup banyak.
“Jakarta itu polusinya paling kotor di dunia. Kenapa karena banyak pabrik, sampah, penduduknya terlalu padat. Kalimantan itu luas, lahannya banyak, orangnya sedikit,” lanjut Zulhas.
Ia juga menambahkan bahwa pembangunan kota baru bukan hanya dilakukan oleh Indonesia saja tetapi juga sudah dilakukan banyak negara seperti Malaysia dan Amerika.
“Malaysia punya Putrajaya, Amerika punya Washington DC Ibu kota baru. Kita pingin kepadatan Jawa ini dipindah sebagian ke Kalimantan,” imbuh Zulhas.
Zulhas menilai, kehadiran IKN inilah bisa mendorong pemerataan pembangunan di Indonesia.
“Karena Indonesia itu negara kesatuan Republik Indonesia. Jadi orang Jawa boleh tinggal di Kalimantan tidak masalah. Daerah jadi berkembang karena banyak orangnya. Agar ada pemerataan sebagian penduduk Jawa dipindahkan ke Kalimantan,” pungkas Zulhas.*