FORUM KEADILAN – Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Sunanto, meragukan dugaan adanya Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Yan Piet Mosso untuk memenangkan Ganjar.
Pria yang akrab dipanggil Cak Nanto itu justru menganggap pakta integritas tersebut merupakan salah satu black campaign terhadap pasangan Ganjar-Mahfud.
“Surat itu benar atau tidak, kan kita tidak tahu. Itu merupakan bagian dari upaya black campaign terhadap pasangan Ganjar-Mahfud,” ucapnya saat dihubungi Forum Keadilan, Jumat, 17/11/2023.
Menurutnya, dugaan adanya pakta integritas itu dapat menjerumuskan dan merugikan salah satu pasangan calon. Dirinya berharap agar masyarakat tidak terjebak pada hal yang belum tentu dapat dibuktikan kebenarannya.
Meski demikian, Cak Nanto tetap optimis bahwa pakta integritas ini tidak akan menyebabkan elektabilitas Ganjar-Mahfud menurun.
“Saya rasa tidak akan, karena masyarakat sudah cerdas. Karena penilaian masyarakat terhadap Ganjar-Mahfud cukup tinggi,” tuturnya.
Ia juga berharap, integritas ASN tidak digadaikan demi kepentingan salah satu pihak belaka.
“Kami berharap integritas ASN berada dibawah tangan pribadi, jangan sampai mengorbankan lembaga sendiri untuk kepentingan politik,” katanya.
Seperti diketahui, dokumen pakta integritas itu ditemukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) kasus Bupati Sorong. Namun, kebenaran informasi ini hingga kini belum diketahui.
Dalam dokumen itu disebutkan bahwa Pj Bupati Sorong siap untuk mencari dukungan dan memberikan kontribusi suara pada Pilpres 2024, minimal sebesar 60% +1 untuk kemenangan Ganjar Pranowo.*
Laporan Syahrul Baihaqi