FORUM KEADILAN – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Agus Subiyanto berkomitmen untuk menjamin netralitas TNI dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 usai disetujui menjadi Panglima TNI oleh Komisi I DPR RI.
“Saya berkomitmen untuk memberikan jaminan netralitas TNI dalam setiap tahapan Pemilu,” ujar Agus saat memberi keterangan Pers di Gedung MPR/DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Senin, 13/11/2023.
Agus berjanji memperkuat sinergitas dan solidaritas TNI serta Polri dalam mengamankan pelaksanaan pesta demokrasi dengan melakukan latihan dan membuat posko bersama.
Agus juga menegaskan, pihaknya tidak akan memihak kepada tokoh tertentu dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Sehingga keberlangsungan roda pemerintahan dan roda politik tetap terjaga,” tuturnya.
Sebelumnya, Komisi I DPR RI menyepakati Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI baru. Kesepakatan tersebut usai Jenderal Agus menjalani uji kelayakan dan uji kepatutan (fit and proper test).
Pada agenda fit and proper test, sembilan fraksi yang ada di DPR satu suara bulat menyepakati calon tunggal Panglima TNI. Persetujuan ini akan disahkan di rapat paripurna DPR 21 November 2023.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI,” ucap Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian dengan hormat Panglima TNI Laksamana Yudo Margono yang akan digantikan Jenderal Agus Subiyanto.
“Menyetujui pemberhentian dengan hormat Laksamana TNI Yudo Margono sebagai panglima TNI serta memberikan apresiasi atas dedikasinya,” kata Meutya.
Jenderal Agus sendiri baru dilantik sebagai KSAD pada 25 Oktober 2023. Ia menggantikan Dudung Abdurachman yang telah pensiun.
Tidak lama setelah pelantikannya, namanya dicalonkan Presiden Joko Widodo sebagai calon tunggal Panglima TNI.*
Laporan M. Hafid