FORUM KEADILAN – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri telah menjalani pemeriksaan terkait kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Selasa, 24/10/2023.
Kemudian, polisi juga telah menggeledah rumah Firli di dua tempat, di Jalan Kertanegara No 46, Jakarta Selatan, dan di Vila Galaksi A2 Nomor 60, Bekasi, Jawa Barat, pada Kamis, 26/10.
Lalu, apakah Firli Bahuri akan menjadi tersangka?
Direktur Reserse Kriminal Khusus (Direskrimsus) Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak menolak untuk berspekulasi ketika ditanya apakah Firli akan menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan SYL.
“Kita tidak boleh mengandai-andai. Jadi, nanti ada mekanisme gelar perkara untuk penetapan tersangka atas minimal dua alat bukti yang sah,” ujar Ade di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 27/10.
Ade menjelaskan bahwa penetapan tersangka akan ditentukan setelah gelar perkara. Dia juga menyatakan bahwa pihaknya masih memerlukan keterangan dari Firli, sehingga mereka akan menjadwalkan pemanggilan Firli kembali pada minggu depan.
Adapun mengenai jadwal pasti pemeriksaan Firli, Ade menyatakan, masih dijadwalkan. Polisi akan terlebih dahulu memeriksa beberapa pegawai KPK pada Senin dan Selasa, tanggal 30-31 Oktober 2023.
“Minggu depan pegawai KPK. Untuk pemanggilan berikutnya saudara FB Ketua KPK RI akan kami sampaikan lagi,” imbuhnya.
Sementara terkait penggeledahan, Ade menjelaskan, dari dua tempat yang digeledah, penyidik berhasil mengamankan beberapa alat bukti di Kertanegara. Tetapi pihaknya belum bisa menjelaskan barang bukti tersebut karena termasuk dalam materi penyidikan.
“Itu materi penyidikan ya. Tetapi yang jelas upaya penyidikan yang dilakukan oleh penyidik gabungan itu terkait dengan dugaan tindak pidana korupsi yang saat ini sedang tengah dilakukan penyidikannya,” paparnya.
Ade menyebut, rumah yang di Kertanegara merupakan rumah yang di sewa oleh Firli dari seseorang berinisial E, yang kini tengah diperiksa penyidik. Mengenai identitas pemilik sendiri masih dalam pemeriksaan.
“Hari ini pemilik rumah sedang kami lakukan pemeriksaan. Kita tunggu,” jelasnya.*
Laporan Charlie Adolf Lumban Tobing