FORUM KEADILAN – Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, bicara potensi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Rak menjadi bakal cawapres mendampingi Prabowo Subianto.
Ia menyebut pihaknya tengah menunggu putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
“Kita tunggu dari MK,” ujar Airlangga pada Selasa, 10/10/2023.
Airlangga juga merespons soal dirinya yang masuk dalam kandidat bacawapres Prabowo.
“Kita monitor. (Keputusan cawapres) akan dirapatkan antar partai,” lanjut Airlangga.
Ketika disinggung waktu cawapres Prabowo akan diumumkan, Airlangga pun menyebut akan diumumkan dalam waktu dekat.
Sebelumnya, Kepala Badan Komunikasi Strategis atau Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengatakan pihaknya mendengar bakal cawapres untuk Prabowo Subianto sudah mengerucut menjadi empat nama.
Gibran Rakabuming diketahui masuk dalam kandidat tersebut.
Selain itu, tiga nama lainnya adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang diusung Partai Golkar, Menteri BUMN Erick Thohir diusung Partai Amanat Nasional (PAN), Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
“Airlangga Hartarto yang diusung oleh Partai Golkar, Erick Thohir yang diusung oleh Partai Amanat Nasional, Gibran Rakabuming Walikota Solo, Khofifah Indar Parawansa Gubernur Jawa Timur,” katanya.
Dalam kesempatan berbeda, Gibran juga mengungkapkan bahwa Prabowo sempat memintanya menjadi bacawapres.
Namun, umurnya belum cukup.
“Umurnya tidak cukup. Kan tidak cukup,” ujar Gibran kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin 9/10.
Gibran menjawab pertanyaan wartawan terkait responsnya saat diminta Prabowo untuk jadi bacawapres.
Gibran mengaku sudah melaporkan tawaran ini ke petinggi PDIP. Di antaranya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP Puan Maharani.
“Dan sudah saya laporkan ke pimpinan PDIP, Ke Pak Sekjen, ke Mbak Puan, dan lain-lain,” ungkapnya.*
