Sabtu, 24 Mei 2025
Menu

Diabetes, Bahaya Gula Berlebihan Bagi Kesehatan

Redaksi
Ilustrasi diabetes
Ilustrasi diabetes | ist
Share:

FORUM KEADILANDiabetes adalah salah satu epidemi global yang sedang meroket.

Bukan hanya pada orang tua atau yang gemuk, kini semakin banyak orang muda dan berpenampilan sehat yang terkena dampak penyakit ini.

Menurut data dari Institute for Health Metrics and Evaluation, diabetes merupakan penyakit penyebab kematian tertinggi ke 3 di Indonesia tahun 2019, yaitu sekitar 57,42 kematian per 100.000 penduduk.

Diabetes: Apa dan Mengapa?

Diabetes, dalam istilah sederhana, adalah kondisi ketika tubuh tidak dapat mengendalikan kadar gula darahnya. Ini disebabkan oleh dua faktor utama: resistensi insulin dan kurangnya produksi insulin.

Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel tubuh tidak merespons insulin dengan baik. Insulin adalah hormon yang membantu mengatur gula darah, dan ketika sel-sel tubuh menjadi kurang responsif, kadar gula darah pun naik.

Kurangnya produksi insulin adalah masalah di mana pankreas, organ yang menghasilkan insulin, tidak bisa memproduksi insulin yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Ini sering terjadi pada diabetes tipe 1, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang dan merusak sel-sel yang memproduksi insulin.

Bahaya Diabetes: Lebih dari Sekadar “Penyakit Gula”

Diabetes bukan hanya masalah kadar gula darah yang tinggi. Diabetes adalah pemicu sejumlah masalah serius yang dapat mengancam hidup, di antaranya:

1. Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah: Orang dengan diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan penyakit jantung dan stroke. Kadar gula darah tinggi dapat merusak pembuluh darah, menyebabkan pengerasan arteri dan penumpukan plak.

2. Kerusakan Saraf (Neuropati): Diabetes dapat menyebabkan kerusakan pada saraf tubuh, terutama pada kaki dan tangan. Ini bisa berujung pada mati rasa, nyeri, dan bahkan luka yang sulit sembuh.

3. Masalah Mata: Diabetes juga dapat merusak mata. Retinopati diabetik adalah komplikasi yang dapat menyebabkan kebutaan.

4. Masalah Ginjal: Diabetes adalah penyebab utama gagal ginjal. Kadar gula darah yang tinggi dapat merusak glomerulus, bagian kecil ginjal yang berperan dalam penyaringan darah.

5. Masalah Kulit: Kulit menjadi lebih rentan terhadap infeksi dan masalah kulit lainnya pada penderita diabetes.

Dampak Psikologis

Diabetes rupanya juga dapat berdampak psikologis. Stres, depresi, dan perasaan cemas sering terjadi pada penderita diabetes.

Kekhawatiran Terhadap Gula Berlebihan

Diabetes adalah penyakit yang sangat terkait dengan pola makan. Salah satu penyebab utama diabetes tipe 2 ialah konsumsi gula berlebihan dan karbohidrat olahan. Gula tambahan dalam makanan dan minuman merupakan salah satu pemicu utama resistensi insulin.

Mengonsumsi gula berlebihan tidak hanya berarti memasukkan lebih banyak kalori kosong ke dalam tubuh kita, tetapi juga merangsang pelepasan insulin yang berlebihan. Seiring waktu, ini dapat mengakibatkan resistensi insulin dan peningkatan risiko diabetes.

Cara Mencegah

Diabetes merupakan salah satu penyakit yang sulit diobati, karenanya penting untuk kita mencegah terkena penyakit tersebut. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah diabetes, yakni:

  • Kurangi Konsumsi Gula: Kurangi asupan gula tambahan dalam makanan dan minuman Anda. Periksa label makanan dan hindari produk yang mengandung gula tambahan dalam jumlah besar.
  • Jaga Berat Badan: Obesitas adalah faktor risiko utama diabetes tipe 2. Dengan menjaga berat badan yang sehat, Anda dapat mengurangi risiko diabetes.
  • Aktivitas Fisik: Rutin berolahraga dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan menjaga kadar gula darah tetap terkontrol.
  • Makan Sehat: Pilih makanan yang seimbang dengan karbohidrat kompleks, serat, sayuran, dan buah-buahan.
  • Kontrol Kadar Gula Darah: Jika Anda memiliki risiko tinggi atau sudah didiagnosis dengan diabetes, penting untuk memantau dan mengontrol kadar gula darah dengan benar sesuai dengan petunjuk dokter.

Perlu diingat, diabetes adalah penyakit serius yang tidak boleh diabaikan!*