Program Makan Gratis Prabowo Dinilai Tidak Masuk Akal

Prabowo Subianto
Prabowo Subianto. | ist

FORUM KEADILAN – Peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Siti Zuhro mengatakan program Prabowo memberikan makan gratis untuk pelajar, siswa pra sekolah dan ibu hamil tidak masuk akal.

“Meskipun belum masanya kampanye tentu menjadi motivasi politik untuk menyampaikan program-program rakyat. Akan tetapi, program rakyat itu tidak hanya memberikan makan saja,” ujarnya kepada Forum Keadilan, Jumat 8/9/2023.

Siti menilai, jika hanya makan gratis tidak ada dampak berkepanjangan yang akan dirasakan oleh masyarakat. Menurutnya, apabila ingin mengentaskan kemiskinan, sebagai capres, Prabowo harus mempunyai resep dan konsep gagasan.

Apa lagi hanya memberikan makan gratis yang menelan dana ratusan triliun per tahun, Siti menegaskan sangat tidak masuk akal.

“Menurut saya program apa itu. Untuk mengentaskan kesenjangan ekonomi kita yang serius. Jika memang ingin membangun mulai dari desa, kecamatan, kelurahan, kabupaten tentu provinsi juga,” jelasnya.

Siti memandang, dalam sebuah kampanye capres, para kandidat pasti ingin dipilih oleh masyarakat. Namun, ia berpendapat rakyat tak bisa diberikan janji manis saja.

“Seperti, memberikan iming-iming.  Akan tetapi rakyat tidak bisa hanya diiming-imingi dengan makan. Dalam menuntaskan kemiskinan masyarakat, harus membuat program yang bisa untuk menanggulangi bahkan memberantas kemiskinan,” tegasnya.

Sehingga, siapapun nanti presidennya harus membangun Indonesia yang dimulai dari desa. Sebab, kantong-kantong penduduk di desa harus disejahterakan terlebih dahulu.

“Ini yang sesuai dengan sila kelima kita, Keadilan Sosial BagiSeluruh Rakyat Indonesia. Di mana memang tujuan nasional kita adalah untuk mencerdaskan dan mensejahterakan rakyat,” tuturnya.

Alih-alih memilih program tersebut, Siti berpendapat semua capres baiknya membuat formula yang betul-betul memberikan solusi bagi permasalahan kesenjangan sosial.

“Setelah Covid-19 ekonomi Indonesia belum seluruhnya pulih. Harusnya memberikan apa yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Bukan hanya sekedar makan saja,” tandasnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menjelaskan, salah satu program unggulan yang akan dilakukan jika Prabowo Subianto menjadi presiden ialah menyiapkan program makan gratis anak-anak hingga ibu hamil tiap harinya.

“Saya ditantang dan tim ahli kita ditantang apa kita mampu sebagai negara untuk membiayai ini? Kita sudah hitung untuk program satu kali makan setiap hari, 365 hari kita perlu Rp 400 triliun tambahan setiap tahun. Apakah ada uangnya? Tim ahli kita sudah hitung secara masak-masak bakal ada uang itu Rp 400 triliun,” jelas Hashim.*

 

Laporan Ari Kurniansyah

Pos terkait