FORUM KEADILAN – Memiliki banyak moda transportasi seperti LRT Jabodetabek, LRT Jakarta, MRT, KRL hingga Transjakarta, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi justru menilai beberapa transportasi umum belum beroperasi secara optimal.
Budi mencontohkan tak optimalnya MRT Jakarta.
Menurut Budi, okupansi MRT Jakarta masih sangat minim.
Dari target okupansi MRT Jakarta sebanyak 180 ribu penumpang per hari, baru terisi rata-rata 80 ribu per hari.
“Okupansi daripada MRT itu belum maksimal. Jadi tercatat mestinya bisa 180 ribu per hari, sekarang MRT itu baru 80 ribu,” ujar Budi Karya di Kawasan Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu, 19/8/2023.
Ia pun membeberkan alasan kurang optimalnya transportasi umum di Jakarta.
Budi Karya mengungkapkan hal itu terjadi karena ada masalah pada perjalanan awal dan akhir menggunakan transportasi umum di Jakarta.
Maksudnya, masyarakat masih sulit untuk melakukan perpindahan antar moda.
Dalam kasus MRT Jakarta misalnya, untuk menuju stasiun MRT dan berjalan menuju tujuan dari stasiun MRT belum lengkap transportasi antarmodanya.
Hal ini membuat masyarakat banyak yang tidak mau naik transportasi umum dan meninggalkan kendaraan pribadi.
“Artinya apa? Ada sesuatu. First mile dan last mile-nya itu belum jalan. Baik secara individual maupun secara kolektif harus dilakukan, jadi satu sisi memang mekanisme ini harus kita pikirkan berkaitan dengan antarmoda,” ungkap Budi Karya.*