Jokowi Pertimbangkan Hapus PPDB Sistem Zonasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin, 31/7/2023
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Sodetan Ciliwung di Jakarta Timur, Senin, 31/7/2023 | YouTube Sekretariat Presiden

FORUM KEADILAN – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui tengah mempertimbangkan untuk menghapus Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sistem zonasi.

“Dipertimbangkan,” kata Jokowi saat ditemui wartawan di Stasiun LRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Kamis, 10/8/2023.

Bacaan Lainnya

Jokowi mengatakan, kebijakan itu akan dicek terlebih dulu baik dan buruknya.

“Akan dicek secara mendalam dulu plus minusnya,” ujarnya.

Sebelumnya Wakil Ketua MPR RI Ahmad Muzani mengatakan Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk menghapus PPDB sistem zonasi tahun depan. Pertimbangan itu menurut Muzani disampaikan Jokowi dalam pertemuan dengan Pimpinan MPR kemarin.

“Presiden sedang mempertimbangkan untuk menghapus kebijakan ini tahun depan,” kata Muzani usai bertemu Jokowi bersama pimpinan MPR, di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu, 9/8.

Menurut Muzani, tidak seperti tujuan awal kebijakan tersebut dikeluarkan, PPDB malah menimbulkan ketidakadilan di beberapa tempat. Atas dasar itu, Jokowi mempertimbangkan untuk menghapus PPDB sistem zonasi.

“Tidak seperti maksud diadakannya kebijakan ini yakni untuk pemerataan sekolah-sekolah unggul, yang terjadi justru sekolah unggul jadi unggul, yang nggak unggul malah tidak unggul. Bahkan ada menimbulkan ketidakadilan di beberapa tempat,” tutur Muzani.*