FORUM KEADILAN – Bau badan adalah masalah sensitif bagi setiap orang. Selain mengurangi kepercayaan diri, juga membuat orang di sekitar merasa terganggu atau tidak nyaman berdekatan dengan orang yang memiliki bau badan tidak sedap.
Bau badan sebenarnya bukan berasal dari keringat, bahkan keringat tidak lah berbau, namun yang menyebabkan bau badan adalah bakteri staphylococcus hominis yang tumbuh subur di bagian tubuh yang lembap, misalnya ketiak.
Staphylococcus hominis menghasilkan enzim bau badan yang menyengat. Saat bakteri itu berkumpul bercampur dengan keringat, terjadi pemecahan molekul kimia keringat yang menghasilkan senyawa berbau tajam (thioalcohol).
Aroma berbau tak sedap itu lah yang muncul saat kita berkeringat pada bagian tubuh tertentu.
Untuk itu, berikut beberapa cara mengatasi bau badan.
1. Menggunakan Sabun Anti Bakteri
Penggunaan sabun anti bakteri saat mandi akan mengurangi bakteri penyebab bau badan yang ada pada tubuh.
2. Cukur Bulu Ketiak Secara Teratur
Cukur lah bulu ketiak Anda secara teratur dengan dicukur atau waxing.
Membiarkan bulu ketiak tumbuh akan mengakibatkan bau badan, karena selain mengakibatkan pertumbuhan kuman yang lebih cepat, juga akan menghambat proses penguapan keringat.
3. Memilih dan Menggunakan Deodoran yang Tepat
Menggunakan deodoran adalah cara yang tepat untuk mengatasi bau badan, namun perlu diketahui bahwa tidak semua orang cocok dengan bahan aktif yang terkandung di dalamnya.
Jadi Anda harus memilih deodoran yang cocok untuk Anda. Utamakan deodoran yang mengandung aluminium chloride, senyawa ini dapat mengurangi keluarnya keringat yang berlebihan, sehingga ketiak akan kering selama beraktivitas dan mengurangi bau badan.
4. Mengurangi Makan atau Minuman Tertentu
Ternyata makanan dan minuman tertentu dapat memicu terjadinya bau badan, misalnya bawang, daging kambing maupun sapi, makanan pedas, dan minuman berkafein. Kafein dapat merangsang tubuh memproduksi banyak keringat, loh.
Untuk itu Anda harus kurangi mengonsumsi makanan dan minuman tersebut.*
LaporanĀ Risca Kusuma Wardani