FORUM KEADILAN – Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai Erick Thohir bisa menjadi pilihan alternatif Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Keberadaan Erick dipandang dapat menutup salah satu titik lemah Prabowo dalam mendulang suara pemilih di wilayah Jawa Timur (Jatim).
Hal tersebut terlihat dari kekalahan Prabowo di Jawa Timur pada kontestasi pilpres lalu. Jawa Timur selama ini dikenal sebagai kandang sekaligus lumbung suara PDIP.
“Saya melihat Erick bisa sebagai alternatif karena bagaimanapun Prabowo kekurangannya kalah di Jatim. Maka harus dicari figur sosok yang bisa mendulang suara di sana. Mungkin 2 tokoh (Cak Imin dan Erick Thohir) itu yang bisa menjadi pertimbangan Prabowo,” katanya kepada Forum Keadilan, Sabtu 22/7/2023.
Ujang menilai, jika Prabowo berpasangan dengan Airlangga Hartarto akan sulit memenangkan pertarungan. Sebab Ujang beranggapan, arah dukungan Golkar sepertinya akan bermuara ke PDI Perjuangan.
“Kalau saya lihat Airlangga Hartarto sulit menjadi wakil Prabowo karena kelihatan arah dukungan Golkar itu ke merah atau PDI Perjuangan, karena ada persoalan hukum di kejaksaan, Airlangga pasti akan ditarik ke PDIP,” sambungnya.
Jika berpasangan dengan Mahfud MD, Ujang juga menilai Prabowo akan kesulitan untuk menang. Pasalnya, Mahfud MD tidak memiliki partai politik, sehingga jawaban alternatifnya kata Ujang selain Cak Imin adalah Erick Thohir.
“Kalau saya melihatnya ke sana, kalau misalnya Mahfud MD juga sulit karena nggak punya partai. Kalau Erick kan ada PAN. Erick menjadi alternatif pilihan juga. Soal Cak Imin yang seakan mempromosikan dirinya akan jadi wakil Prabowo, itu haknya. Kalau nanti jadi atau tidaknya tergantung pada bulan Oktober mendatang. Siapa yang akan didaftarkan Prabowo. Jadi saya melihat sinyal-sinyal ada Cak Imin jadi cawapres, tapi sekali lagi peta politik cair, sulit ditebak juga dan juga mengikuti perkembangan ke depan. Tinggal nanti siapa yang jodoh dengan Prabowo,” ungkapnya.*
Laporan Merinda Faradianti