FORUM KEADILAN – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kerap disebut-sebut akan jadi bakal calon wakil presiden (bacawapres) dari salah satu kandidat capres.
Namun, ia mengaku memiliki empat syarat khusus jika diminta maju sebagai bacawapres.
Pertama, ia ingin melihat dulu koalisi partai politik (parpol) yang akan mengusungnya.
Kedua, ia ingin memastikan sejauh apa kedekatan antara dirinya dengan bakal calon presiden yang akan diusung oleh koalisi parpol.
Ketiga, dalam menentukan sikap untuk bergabung dalam koalisi salah satu parpol, ia menyebut harus sesuai dengan keinginan Jokowi.
“Saya sudah bilang, saya tegak lurus sama Bapak Presiden,” ungkapnya pada Rabu, 19/7/2023.
Keempat, ia ingin melakukan negosiasi politik sebelum maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hal terpenting adalah harus sesuai dengan visi pembangunan Indonesia ke depannya.
“Itu harus jadi komitmen sama-sama. Tidak bisa kita membangun bangsa sendiri,” ungkapnya.
Diketahui, nama Erick Thohir dijagokan sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) oleh Partai Amanat Nasional (PAN).
Namun, PAN belum menentukan sosok bacapres yang akan didukung dalam Pilpres 2024 mendatang.*