Profil Budi Arie Setiadi, Pendiri Projo yang Kini Jadi Menkominfo

Budi Arie Setiadi resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru menggantikan Johnny G Plate, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 17/7/2023 | YouTube Sekretariat Presiden
Budi Arie Setiadi resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru menggantikan Johnny G Plate, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 17/7/2023 | YouTube Sekretariat Presiden

FORUM KEADILANBudi Arie Setiadi resmi dilantik Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang baru menggantikan Johnny G Plate, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin, 17/7/2023.

Sebelum dilantik sebagai Menkominfo, Budi Arie menjabat sebagai Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia (Wamendes PDTT) di Kabinet Indonesia Maju.

Bacaan Lainnya

Saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan Perundang-Undangan dengan selurus-lurusnya demi darma bakti saya kepada bangsa dan negara. Bahwa saya dalam menjalankan tugas jabatan akan menjunjung tinggi etika jabatan, bekerja dengan sebaik-baiknya, dengan penuh tanggung jawab,” bunyi sumpah jabatan yang dibacakan Budi Arie beserta Wakil Menteri yang dilantik hari ini.

Selain Menkominfo, Jokowi juga melantik Wakil Menteri Kominfo (Wamekominfo) Nezar Patria, Wamendes PDTT Prof. Paiman Raharjo, Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Pahala Mansury, Wakil Menteri (Wamen) BUMN Rosan Roeslani, dan Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki.

Kemudian Jokowi juga melantik Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres). Mereka ialah Djan Faridz dan Gandi Sulistiyanto.*

Profil Budi Arie

Lahir di Jakarta pada 20 April 1969, Budi Arie dikenal sangat aktif saat menjadi mahasiswa.

Budi dipercaya menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) FISIP Universitas Indonesia (UI) 1994 dan Presidium Senat Mahasiswa UI (1994/1995).

Dia juga aktif mendirikan dan membina Forum Studi Mahasiswa (FSM) UI dan Kelompok Pembela Mahasiswa (KPM) UI.

Tak sampai di situ, Budi juga aktif di bidang pers. Dia menjabat Redaksi Pelaksana (Redpel) majalah Suara Mahasiswa UI tahun 1993-1994.

Kemudian pada 1998-2001, Budi menjadi Ketua Ikatan Alumni (ILUNI) UI Jakarta dan mendirikan Gerakan Sarjana Jakarta (GSJ) serta Masyarakat Profesional Indonesia (MPI).

Kiprah Jurnalistik

Aktif di bidang jurnalistik sejak masih menjadi mahasiswa, Budi melebarkan sayap di bidang tersebut dengan ikut mengelola mingguan Media Indonesia pada 1994-1996.

Selanjutnya, Budi ikut menjadi bagian awal berdirinya Mingguan Ekonomi Kontan bersama beberapa seniornya. Ia menjadi jurnalis Kontan dari 1996 hingga 2001.

Saat masih menjadi jurnalis Kontan, Budi juga mendirikan surat kabar Bergerak pada era reformasi 1998.

Terjun ke Politik

Budi kemudian terjun ke dunia politik. Ia pernah menjadi Kepala Balitbang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) DKI Jakarta (2005-2010), dan juga Wakil Ketua DPD PDIP DKI Jakarta.

Pada Agustus 2013, Budi mendirikan dan menjadi ketua umum (ketum) kelompok relawan Pro Jokowi (Projo).*

Pos terkait