Pilah-pilih Penyelesaian Kasus, KPK Kehilangan Orientasi

Gedung KPK. | Ist
Gedung KPK. | Ist

FORUM KEADILAN – Mantan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang menilai KPK saat ini seakan memberikan kesan seperti kehilangan orientasi karena pilah-pilih dalam menyelesaikan masalah korupsi. Sebagai lembaga anti korupsi, KPK diminta jangan hanya menyelesaikan kasus yang sedang viral atau dilihat publik.

“Memang kadang kita paham di proses penyelidikan masing-masing punya strategi. Selama saya jadi pimpinan KPK dulu melihat ini ada di masalah strategi atau kekurangan data atau memang kekurangan formil materialnya. Tapi kita yang paling baik tidak boleh melepaskan kasus ini begitu saja, publik harus mengawasi juga agar menjadi bahan untuk penyelidikan,” kata Saut kepada Forum Keadilan, Kamis, 13/7/2023

Bacaan Lainnya

Saut bilang, kasus mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto juga seakan hilang ditelan bumi setelah perhatian publik tidak fokus ke sana. Hingga saat ini, kasus korupsi Eko Darmanto masih dalam tahap penyelidikan di KPK.

“Kenapa lama, kelengkapan buktinya mungkin tapi pada periode dulu kalau sudah sampai di penyelidikan itu seperti barang matang tinggal dikit lagi saja. Apakah ada kesan pilih-pilih itu yang kita khawatirkan di KPK zaman now. Kita kan tahu apakah itu pilih-pilih, kekurangan data, atau bagaimana,” sambungnya.

Saut juga mempertanyakan pernyataan KPK yang menyebut tidak mengurusi kasus yang sedang viral saja.

“Ada apa dengan ini. Mereka nyebut juga ‘kami tidak mengurusi kasus yang viral saja’. Itu makanya kita gak ngerti mereka seperti kehilangan panutan, kehilangan orientasi atau kekurangan orang,” tegasnya.

Sementara itu, ketika dikonfirmasi mengenai penanganan kasus Eko Darmanto, Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri menyebut masih dalam proses penyelidikan. Namun Ali belum memberikan keterangan ihwa jadwal pemanggilan kembali Eko Darmanto.

“Masih proses penyelidikan,” kata Ali.* (Tim FORUM KEADILAN)

Pos terkait