FORUM KEADILAN – Banjir kembali menerjang Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, pada Sabtu, 8/7/2023. Banjir diduga akibat dari petak hutan di perbukitan mulai dibuka untuk akses jalan yang menghubungkan lokasi tambang batu andesit di Wadas dan lokasi Waduk Bener di Desa Bener.
Talabudin, perwakilan dari Gerakan Masyarakat Peduli Alam Desa Wadas (Gempadewa) menyebut, banjir sudah terjadi selama dua kali sejak pembukaan akses jalan untuk penambangan batu andesit. Sebelumnya banjir pernah melanda pada 25 Maret 2023, lalu.
“Itu (banjir) yang kedua kalinya,” kata Talabudin kepada Forum Keadilan saat dihubungi via aplikasi pesan singkat, Minggu, 9/7.
Dalam video singkat yang dikirim kepada Forum Keadilan, terlihat air kecoklatan disertai lumpur menggenangi jalan. Dua pengendara motor yang melintas terlihat terjatuh akibat tak bisa menahan keseimbangan.
Pria yang akrab disapa Budin itu menerangkan, selain jalanan, banjir juga menggenangi dua rumah dan satu tempat ibadah yang lokasinya dekat jalan tersebut.
Selain banjir, kata Budin, warga setempat mengkhawatirkan bencana tanah longsor apabila aktivitas penambangan batu andesit dilakukan.
“Kalau penambangan benar-benar terjadi, pasti akan terjadi longsor. Apalagi batuan (andesit) yang mau diambil itu ada di atas pemukiman warga,” tulisnya.
Selain itu dia juga menyebutkan masalah lainnya yaitu rusaknya sumber mata air warga. Rusaknya mata air tentu akan berdampak pada sumber penghasilan masyarakat di sana, apalagi mayoritas penduduk Desa Wadas adalah petani.
Menurutnya, pemerintah selama ini hanya fokus pada pembangunan tapi tidak melihat dampak lingkungan yang dirasakan warga setempat.
“Pemerintah buta dan tuli. Bahkan sampai 7 Juni Ijin Penetapan Lokasi (IPL) habis dan pemerintah tetap melakukan penambangan,” ucap Budin.
Budin dan warga yang menolak tambang berharap pemerintah membatalkan penambangan batu andesit di wilayahnya.
“Semoga pemerintah bisa menerima alasan warga yang sampai saat ini konsisten (menolak tambang). Kami warga Wadas tidak menginginkan bencana yang lebih besar kedepannya,” tuturnya.
Penambangan batu andesit di desa Wadas akan digunakan untuk pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo. Bendungan ini merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional yang diusung Presiden Jokowi dan dilaksanakan oleh Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.
Sekitar 145 hekater lahan di Desa Wadas akan dikeruk untuk menyuplai batu andesit untuk pembangunan Waduk Bener.*
Laporan Syahrul Baihaqi