FORUM KEADILAN – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir buka suara soal PT Aneka Tambang (Antam) yang terseret kasus dugaan korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas pada 2010-2022.
Ia mengatakan jika BUMN selalu terbuka dan bekerja sama dengan KPK untuk pencegahan korupsi.
Selain itu, dengan Kejaksaan Agung pun pihaknya terus bekerja sama sehingga BUMN terus berbenah.
Erick menilai dugaan korupsi emas yang menyeret Antam ini menjadi salah satu langkah untuk bersih-bersih di BUMN.
“Kita lakukan konsisten bersih-bersih ini. Tetapi kalau memang tetap ada oknum-oknum yang terkena, ya tentu itu bagian dari bersih-bersih,” ungkap Erick pada Kamis, 25/5/2023.
Ia pun mendukung proses penyidikan yang telah dilakukan oleh Kejagung.
Diketahui, Kejagung mulai mengusut dugaan korupsi pengelolaan kegiatan usaha komoditas emas pada tahun 2010-2022.
Kasus tersebut kini sedang dalam status penyidikan.
Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana pun membenarkan hal ini.
Selain kasus yang terjadi tahun 2010-2022, ada kasus yang menyeret PT Antam.
Ia menyatakan proses tindak lanjut kasus tersebut masih dalam tahap penyidikan umum.
Ketut menyebut tak menutup kemungkinan jika kasus ini saling berhubungan.
“Iya, tapi masih penyidikan umum, sehingga memang nanti kalau clear semuanya kita akan sampaikan ya,” kata Ketut.
Kendati demikian, Ketut mengatakan terkait dugaan kerugian dalam kasus tersebut masih didalami oleh penyidik.
Ia juga menyatakan pihaknya juga telah melakukan penggeledahan di beberapa tempat.*