Jumat, 04 Juli 2025
Menu

Pengembangan Stasiun Tanah Abang Dimulai Hari Ini, Telan Biaya Rp380 M

Redaksi
Pengembangan Stasiun Tanah Abang dimulai hari ini
Pengembangan Stasiun Tanah Abang dimulai hari ini | Kemenhub
Bagikan:

FORUM KEADILAN – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut kapasitas Stasiun Tanah Abang akan naik tiga kali lipat untuk menampung penumpang tiap harinya.

Awalnya, Stasiun Tanah Abang mampu menampung 100.000 penumpang kini menjadi 300.000 penumpang per hari.

Hal ini terjadi lantaran adanya perluasan Stasiun Tanah Abang.

“Hari ini kita membangun Tanah Abang agar bisa meningkatkan kapasitas tiga kali lipat, dari 100 ribu menjadi 300 ribu penumpang per hari,” ujar Budi dikutip dari laman Kemenhub.

Budi berharap pengembangan yang dilakukan di Stasiun Tanah Abang dapat meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat dari DKI Jakarta menuju kota-kota penyangga maupun sebaliknya.

“Stasiun Tanah Abang ini adalah pusat TOD (Kawasan Berorientasi Transit) yang melayani kegiatan perdagangan dan perkantoran di Jakarta Pusat. Oleh karenanya, pengembangan harus dilakukan segera dan saling sinergi, demi memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat,” ujar Menhub.

Pada kesempatan yang sama, hadir pula Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Ia menyebut pihaknya berkomitmen untuk mendukung dilakukannya pengembangan dan penataan Stasiun Tanah Abang dan kawasan di sekitarnya.

“Kami siap mempercepat seluruh perizinan yang ada. Jika nanti sudah jadi, masyarakat agar bisa menggunakan serta merawatnya dan hasil ini bisa menjadi ikon baru Jakarta,” ucapnya.

Direktur Utama (Dirut) KAI Didiek Hartantyo mengungkapkan, akan terus melakukan peningkatan pelayanan di Stasiun Tanah Abang.

“Kami siap berkolaborasi dan mendukung kelancaran dari pengembangan ini. Semoga dapat segera terselesaikan dan yang paling penting nantinya akan berguna bagi masyarakat,” ujarnya.

Diketahui, pengembangan Stasiun Tanah Abang akan dilakukan secara bertahap.

Tahap 1 ditargetkan selesai pada akhir tahun ini. Adapun nilai investasi yang dialokasikan pada tahap I ini mencapai Rp380,93 miliar.

Pengembangan yang dilakukan di antaranya yaitu pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.

Ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun Stasiun baru, emplasement (rel, persinyalan), Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA.

Kemudian, Pemprov DKI membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda.

Sedangkan PT KAI membangun area parkir, pembongkaran Depo dan Stasiun Tanah Abang eksisting.

Stasiun akan dibangun dengan luas bangunan utama 12.000 meter persegi, dan dengan bangunan 2 lantai, yang dilengkapi dengan bangunan komersil dan fasilitas pendukung serta fasilitas disabilitas.*