FORUM KEADILAN – Seorang wanita bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan tewas usai jatuh dari lift Bandara Kualanamu, Medan, Sumatra Utara.
Dalam video yang beredar di media sosial, terlihat detik-detik korban berada di lift sebelum ditemukan tewas.
Tampak dalam video, korban memegang handphone dan tengah memakai baju gamis hitam.
Dalam rekaman yang beredar, korban terlihat gelisah memencet tombol lift dan terlihat berkali-kali menelepon seseorang.
Terlihat jika salah satu pintu lift bandara tersebut sudah terbuka di bagian belakang.
Namun, korban tampak tidak menyadari hingga memaksa membuka pintu di depannya lalu melompat ke lubang di bawah pintu lift.
Keluarga korban pun mengungkapkan percakapan terakhir Asiah lewat telepon sebelum terjatuh.
Abang dari Asiah, Raja Hasibuan membeberkan hal tersebut.
Ia menyebut kepergian adiknya ke Bandara Kualanamu hari itu untuk mengantarkan keponakan mereka.
“Jadi dia mengantar keponakan kami yang akan pergi ke Malaysia. Dia bersama kakaknya, adik saya juga mengantar keponakan ini ke bandara, jadi sampai di bandara itu sekitar jam 19.30 WIB,” ujarnya.
Di bandara, Asiah sempat menemani keponakannya untuk check-in namun ia kembali ke mobil untuk pulang.
Di mobil, keponakanya kembali menelepon dan meminta Asiah untuk ke lokasi check-in karena ada yang ingin disampaikan.
“Jadi dia pergi sendiri, karena dikira itu kan sebentar saja,” lanjutnya.
Asiah diketahui memakai lift yang berada di sisi kiri pintu masuk Bandara Kualanamu.
Saat di dalam lift sekitar pukul 20.15 WIB, Asiah menelepon keponakannya dan mengaku terjebak dalam lift.
Telepon itulah menjadi komunikasi terakhir korban dengan pihak keluarga.
Keponakannya sempat bertanya di lift mana Asiah terjebak, namun tidak lagi mendapatkan jawaban.
Keponakan Asiah kemudian menelpon orang tuanya yang menunggu di mobil dan meminta agar mengecek kondisi Asiah dengan meminta bantuan dari sekuriti Bandara Kualanamu.
Raja juga mengatakan jika pihak keluarga sudah mencoba untuk mencari Asiah usai hilang kontak.
Mereka juga sudah meminta bantuan pihak bandara namun tidak mendapatkan bantuan maksimal, termasuk tidak adanya pemeriksaan CCTV secara keseluruhan.
Hingga jasad Asiah ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu pada Kamis, 27/4/2023 lalu.*