FORUM KEADILAN – Menyambut Ramadan 1444 Hijriah, pengurus Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat (Jakpus), menyiapkan minyak wangi khusus untuk jemaahnya.
“Di sini kami menyiapkan parfum khusus untuk disemprotkan ke tikar salat,” kata pengurus harian Masjid Cut Meutia Budi Satrio saat ditemui Forum Keadilan, Rabu, 22/3/2023.
Budi Satrio menjelaskan, parfum yang digunakan merupakan buatan India. Namun, memiliki bau khas Madinah, sehingga jemaah yang melakukan ibadah serasa ada di Masjid Nabawi.
“Sebelumnya kami sudah pernah mengganti parfumnya dengan yang lain, tapi kembali lagi ke parfum ini,” lanjutnya.
Di Ramadan tahun ini, Budi Satrio mengaku pengurus masjid sudah mengorder kembali parfum buatan India tersebut. Bahkan, pengurus masjid sudah membeli hingga 15 botol untuk persiapan selama Ramadan.
Selain menyiapkan minyak wangi, Masjid Cut Meutia juga telah menyusun daftar khatib dari tiga bulan sebelum Ramadan.
“Kita sudah menyiapkan tiga bulan sebelum Ramadan, seperti membersihkan masjid dan mengecat ulang beberapa bagian, sehingga nanti pas Ramadan bisa fokus beribadah saja,” jelasnya.
Di sana nantinya juga akan disediakan 1000 kotak makanan untuk buka puasa dan 300 kotak saat sahur.
“Makanan ada sumbangan dari yayasan juga, untuk buka puasa 1000 kotak dan sahur sekitar 300 kotak. Prediksi sekarang saat ini libur, Kamis libur, Jumat kejepit, Sabtu Minggu orang maunya di rumah. Mungkin Senin baru full,” kata Budi Satrio.
Berlokasi di Jalan Cut Meutia No 1, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Masjid Cut Meutia merupakan salah satu peninggalan sejarah dari zaman penjajahan kolonial Belanda. Terlihat dari bentuk bangunan yang masih asli dari pertama kali berdiri.
Di dalam masjid bisa menampung hingga 700 orang.*
Laporan Merinda Faradianti
