FORUM KEADILAN – Partai Buruh tidak berencana koalisi dengan partai politik (parpol) lainnya. Hal tersebut disampaikan Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat dihubungi Forum Keadilan, Selasa, 28/2/2023.
Said mengatakan, tidak ada rencana koalisi tersebut karena Partai Buruh menolak kebijakan Omnibus Law Cipta Kerja. Sedangkan menurut Said, parpol lainnya mendukung kebijakan yang merugikan kaum buruh.
“Saat ini Partai Buruh tidak ada rencana berkoalisi dengan partai politik lain. Terutama dengan sembilan partai politik yang ada di parlemen, karena partai-partai tersebut mendukung Omnibus Law yang merugikan kaum buruh,” katanya.
Meskipun begitu, Said menjelaskan Partai Buruh tetap gencar melakukan aksi guna mempersiapkan diri jelang Pemilu 2024.
Tak hanya itu, partai yang konstitusinya terdiri dari kaum buruh, petani dan nelayan juga memberikan perhatian khusus terhadap pemilih muda.
“Partai Buruh membentuk organisasi sayap yang bernama Orange B yang di dalamnya terhimpun anak-anak milenial. Kita juga melakukan kampanye digital karena pemilih muda cenderung lebih aktif menggunakan media sosial dan platform digital lainnya untuk mendapatkan informasi,” lanjutnya.
Oleh karena itu, Partai Buruh memanfaatkan bidang tersebut untuk melakukan kampanye digital dan mengomunikasikan pesan-pesan politiknya kepada pemilih muda.
“Kita memprioritaskan isu-isu yang relevan dengan pemilih muda, seperti masalah pendidikan, pekerjaan, lingkungan, dan kebebasan berbicara. Termasuk di dalamnya adalah merekrut pemimpin muda yang dapat memahami dan mewakili aspirasi pemilih muda,” tutupnya.*
Laporan Merinda Faradianti
