FORUM KEADILAN – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Baru (IKN) Nusantara ditanggung negara.
Tidak hanya ASN, tetapi pasangan, anak hingga asisten rumah tangga (ART) juga ditanggung.
Diketahui, pemindahan ASN, TNI, dan Polri ke IKN Nusantara mulai dilakukan tahun depan.
Suharso pun menyebut rencana pemindahan tersebut dalam akun Instagram pribadinya, @suharsomonoarfa.
View this post on Instagram
“Dalam proses pemindahan, bukan hanya ASN yang akan ditanggung pemerintah. Pemerintah juga akan menanggung pasangan ASN, 2 orang anak dan 1 orang asisten rumah tangga,” tulisnya pada Jumat, 24/2/2023.
Suharso juga menambahkan biaya kepindahan tersebut sesuai dengan aturan yang berlaku.
Selain itu akan diberikan fasilitas yang menyesuaikan dengan kebutuhan ASN dan tunjangan kemahalan.
Tunjangan kemahalan diberikan sebagai antisipasi adanya perbedaan harga kebutuhan pokok antara daerah asal dan Kalimantan TIimur.
Tunjangan kemahalan ini sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN). Pada Pasal 80 ayat 4 disebutkan bahwa tunjangan kemahalan dibayarkan sesuai dengan tingkat kemahalan berdasarkan indeks harga yang berlaku di daerah masing-masing.
Selain itu, ada komponen lain yang diberikan untuk ASN, TNI dan Polri saat pindah ke IKN.
“Komponen yang dibiayai tersebut meliputi uang harian selama proses pemindahan, biaya pengepakan dan biaya angkutan barang, biaya transportasi dan biaya tunggu atau biaya penginapan transit di Balikpapan,” paparnya.
Diketahui, saat ini pemerintah masih dalam proses pembangunan hunian untuk ASN, TNI dan Polri di IKN Nusantara.
Nantinya, para ASN, TNI dan Polri akan ditempatkan di 211 tower apartemen dengan kapasitas 11.619 unit.*
