FORUM KEADILAN – Kapolda Jambi Inspektur Jenderal Rusdi Hartono dan tujuh anak buahnya yang menjadi korban pendaratan darurat helikopter Polri di Bukit Tamiai, Kabupaten Kerinci, Jambi, dalam kondisi membaik.
Kepala Humas Divisi Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan meski kondisi sudah membaik, namun Rusdi tetap harus mendapatkan perawatan di rumah sakit.
“Alhamdulillah kondisi semakin membaik pasca operasi dan proses rehab medis,” ujar Dedi pada Sabtu, 25/2/2023.
Dedi juga menjelaskan rombongan yang ada di helikopter tersebut keadaannya terus membaik dan masih menjalani perawatan.
Sebelumnya, helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi dan 7 anak buahnya harus melakukan pendaratan darurat Minggu, 19 Februari 2023 lalu.
Helikopter Bell 412 SP dengan nomor registrasi P-3001 itu berangkat dari Bandara Sultan Thaha, Kota Jambi dengan tujuan Bandara Depati Parbo, Kabupaten Kerinci.
Pada pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan dari kru bahwa Heli Bell 412 SP Registrasi P-3001 diperkirakan jatuh di titik Koordinat S20 9’ 3.53” E1010 42’ 12.63”, tepatnya di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, dengan penyebab cuaca buruk.
Akibat kejadian tersebut, Kapolda Jambi mengalami patah tulang tangan dan cedera tulang punggung.
Kapolda Jambi dan rombongan berhasil diselamatkan oleh tim SAR gabungan pada Selasa, 21/2.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sempat mengucapkan terima kasih kepada tim yang membantu proses penyelamatan.
“Saya selaku Kapolri mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh tim. Selama kurang lebih 3 hari, baik dari tim SAR darat dan udara, telah bekerja keras namun tentunya tidak mudah utuk melakukan evakuasi,” kata Sigit dalam jumpa pers di Posko Merangin, Jambi, Selasa, 21 Februari 2023, dalam keterangan resminya.*