FORUM KEADILAN – Rabu Abu adalah hari pertama Prapaskah. Rabu Abu bagi umat Katolik juga dikenal dengan Ash Wednesday.
Rabu Abu selalu diperingati pada 40 hari sebelum Hari Raya Paskah (tanpa hari Minggu), atau 44 hari (termasuk hari minggu) sebelum Jumat Agung. Rabu Abu tahun ini jatuh pada 22 Februari 2023 (hari ini).
Di hari ini, dahi umat Katolik bakal diberi abu tanda salib sebagai simbol penebusan dosa.
Melansir situs Catholig.org, abu melambangkan debu yang dipercaya digunakan Tuhan untuk menciptakan manusia.
Selain itu, abu juga melambangkan kesedihan. Kesedihan yang dimaksud adalah karena dia telah berbuat dosa dan menyebabkan perpecahan dari Tuhan.
“Ingat lah bahwa kamu adalah debu, dan kamu akan kembali menjadi debu,” demikian ucapan imam saat mengoleskan abu ke dahi seseorang.
Imam juga dapat mengucapkan kata-kata, “Bertobat lah dan percaya lah pada Injil.”
Abu yang digunakan dalam perayaan Rabu Abu berasal dari pembakaran daun palma dari perayaan Minggu Palma tahun sebelumnya. Abu itu dioleskan ke dahi dan tidak perlu dipakai sepanjang hari. Abu boleh dibasuh setelah Misa.
Selain tanda pertobatan, Rabu Abu menandakan awal masa pantang dan puasa selama 40 hari sebelum Paskah. Angka 40 dianggap angka yang mewakili lama persiapan dan angka rohani.
Musa berpuasa 40 hari sebelum menerima Sepuluh Perintah Allah. Yesus berpuasa selama 40 hari 40 malam di padang gurun sebelum menjalankan tugas pewartaan.
Meski begitu, aturan pantang dan puasa tak mewajibkan umat benar-benar tidak makan selama 40 hari lamanya.
Pantang dan puasa wajib dijalankan di Rabu Abu dan Jumat Agung, sementara pantang wajib tiap Jumat selama menjelang Paskah.*