Cegah Antrean di Pelabuhan Saat Mudik Lebaran, ASDP Imbau Pesan Tiket Kapal Lebih Awal

Antrian Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten | Ist
Antrian Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten | Ist

FORUM KEADILANPT ASDP Indonesia Ferry (Persero) mengimbau masyarakat untuk memesan tiket kapal secara online lebih awal. Ini untuk menghindari antrean di pelabuhan saat mudik lebaran, April 2023 mendatang.

“ASDP secara terus-menerus mengingatkan pengguna jasa agar melakukan reservasi tiket Angkutan Lebaran 2023 lebih awal secara mandiri melalui aplikasi dan web Ferizy agar perjalanan terasa lancar, aman, nyaman, dan selamat,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin dalam rilisnya, Minggu, 19/2/2023.

Bacaan Lainnya

Shelvy bilang, ASDP menerapkan pembelian tiket kapal penyeberangan ferry dalam dua skema.

Skema pertama, yaitu pembelian tiket online yang dapat dilakukan H-60 sebelum keberangkatan melalui web www.ferizy.com, aplikasi Ferizy di android dan IOS, dan gerai retail seperti Alfamart, Indomaret, agen BRILink, dan lainnya.

Sementara itu, pembayaran tiketnya dapat dilakukan melalui cara transfer antarbank, e-Wallet, gerai retail, internet banking, dan lainnya.

“Pembelian tiket secara online melalui Ferizy, berlaku untuk layanan penyeberangan di empat pelabuhan utama, yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, dan Gilimanuk dikarenakan sudah tidak ada penjualan tiket di pelabuhan,” jelas Shelvy.

Pengguna jasa, katanya dia, yang telah membeli tiket, diharapkan untuk mengatur waktu di hari H agar tidak terlambat dan melakukan check in 2 jam sebelumnya.

“Tiket akan expired jika melewati waktu jadwal masuk pelabuhan. Apabila tiba di pelabuhan belum bertiket, maka kendaraan akan diputar balik keluar pelabuhan,” katanya.

“Jangan lupa saat membeli tiket via online, pastikan pengguna jasa mengisi daftar penumpang dalam kendaraan secara tepat dan lengkap, termasuk data kendaraannya. Ini penting terkait hak asuransi setiap penumpang dan memperlancar proses perjalanan,” ujar Shelvy.

Skema kedua adalah pembelian tiket non online yang dilakukan langsung di pelabuhan penyeberangan, yang saat ini terdapat di 25 pelabuhan ASDP dan 11 pelabuhan non-ASDP.

“Skema non online ini pembayaran tiketnya dilakukan secara non-tunai melalui transfer antarbank, e-Wallet, gerai retail, internet banking, kartu debit, dan lainnya,” terang Shelvy. *