Cerita Pengguna KRL Stasiun Manggarai: Sempit Bikin Desak-desakan

Situasi di Stasiun Manggarai
Situasi di Stasiun Manggarai/ Hairulloh Rizki Zakaria

FORUM KEADILAN – Stasiun Manggarai masih ramai diperbincangkan karena ‘ganasnya’ kerumunan penumpang KRL Commuter Line saat jam sibuk (rush hour).

Penumpukan yang terjadi membuat pengguna mengeluhkan betapa sulitnya transit melalui Stasiun Manggarai.

Bacaan Lainnya

Salah satu pengguna KRL dari Cikarang, Karin berbagi cerita kepada tim Forum Keadilan mengenai pengalamannya transit melalui Stasiun Manggarai.

Menurut Karin, transit melalui Stasiun Manggarai di jam-jam krusial (berangkat dan pulang kerja) sangat memprihatinkan.

“Kita harus berdesak-desakan buat naik kereta. Apalagi pas kita sudah naik keretanya, itu kayaknya tuh sempit, desak-desakan gitu,” cerita Karin, Selasa, 14/2/2023.

Karin mengaku takut terjatuh akibat pengguna yang berdesak-desakan. Terlebih, kata Karin, sela-sela peron di Stasiun Manggarai juga agak lebar.

Menurut Karin, pihak KRL perlu memperhatikan layanan untuk pengguna.

“Layanannya tuh dalam arti kalau kita masuk itu paling nggak ada security tiap gerbong. Biar kita nggak desak-desakan, sela-sela peron juga agak lebar, jadi takutnya jatuh. Apalagi kalau ada orang tua yang juga pengguna KRL. Lebih memprihatinkan si kalau orang tua sampai desak-desakan gitu,” cerita Karin.

Kendati demikian, terdapat sejumlah fasilitas di Stasiun Manggarai dengan kondisi baik.

“Kalau fasilitas umumnya kaya toilet, musala, dan lain sebagainya sudah baik,” kata Karin.

Menurut pantauan tim Forum Keadilan, 14/2 siang, penggunaan KRL di stasiun Manggarai memang cukup ramai. Terlebih penumpang yang transit.

Bahkan pengguna KRL yang sudah sering transit mempunyai strategi tersendiri, seperti berpindah gerbong ke nomer sekian agar bisa dengan cepat turun dari kereta dan berpindah kereta selanjutnya.*

Laporan Hairulloh Rizki Zakaria