Banjir Makassar, 2.293 Warga Mengungsi di 28 Titik

Tim SAR mengevakuasi warga terdampak banjir Makassar. | ist
Tim SAR mengevakuasi warga terdampak banjir Makassar. | ist

FORUM KEADILANBanjir setinggi satu meter melanda Makassar, Sulawesi Selatan, sejak Senin, 13/2/2023. Akibatnya, sebanyak 2.293 warga terdampak mengungsi di 28 titik pengungsian.

“Data penyintas per 14 Februari tercatat sebanyak 2.293 jiwa, dengan 681 Kepala Keluarga tersebar di 28 titik pengungsian pada 14 kelurahan di empat kecamatan,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar Achmad Hendra Hakamuddin, Selasa, 13/2.

Bacaan Lainnya

Hendra menjelaskan, jumlah korban terdampak banjir tersebut terus menurun seiring para pengungsi sebagian sudah kembali ke rumahnya. Titik genangan air mulai surut di sejumlah lokasi banjir.

Berdasarkan data per 13 Februari, sebanyak 37 titik pengungsian pada delapan kecamatan tersebar di 45 kelurahan. Namun kini, tersisa 28 titik pengungsian pada empat kecamatan di 14 kelurahan dari total 15 kecamatan dan 153 kelurahan yang ada di Kota Makassar.

Adapun lokasi yang masih terdampak banjir di Kelurahan Manggala, Batua, Borong, Kecamatan Manggala. Kelurahan Katimbang, Paccerakkang dan Sudiang di Kecamatan Biringkanaya.

Kemudian, di Kelurahan Maccini Sombala, Jongaya Pabaeng-baeng di Kecamatan Tamalate dan di Kelurahan Rappocini, Banta-bantaeng, Karunrung dan Ballaparang, Kecamatan Rappocini.

Saat ini BPBD Makassar terus melakukan pemantauan lokasi titik genangan serta pendataan (update) jumlah masyarakat yang mengungsi. Evakuasi warga dengan perahu karet dan polithelyn termasuk melakukan pendampingan warga di lokasi pengungsian.*

Pos terkait