FORUM KEADILAN – Pintu Air Sunter Hulu kini berstatus siaga dua. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menjelaskan, kenaikan status itu lantaran Tinggi Muka Air (TMA) Sunter Hulu pada Minggu, 12/2/2023, pukul 11.00 WIB naik menjadi 220 centimeter (cm).
“Diimbau kepada warga di sepanjang bantaran sungai agar waspada dan berhati-hati terhadap bahaya banjir,” kata petugas BPBD DKI Jakarta, melalui Instagram Story @bpbddkijakarta, Minggu, 12/2/2023.
Kronologis kenaikan TMA Pos Sunter Hulu, terjadi sejak pukul 09.00 WIB dengan 130 cm. Kemudian Naik 40 cm menjadi 170 cm pada pukul 10.00 WIB lalu. Pada waktu tersebut BPBD DKI Jakarta mengeluarkan imbauan waspada banjir di wilayah bantaran sungai.
“Antisipasi lebih kurang empat jam ke depan air akan sampai di Pintu Air Pulo Gadung,” terang BPBD DKI Jakarta.
Terdapat 21 wilayah bantaran sungai yang diprakirakan bakal dilalui air dari Sunter Hulu antara lain Bambu Apus, Cilangkap, Pondok Ranggon, Setu, Lubang Buaya, Pondok Bambu, Pondok Kelapa, Cipinang, Cipinang Melayu, Cipinang Muara, Duren Sawit.
Kemudian, Jatinegara Kaum, Kayu Putih, Pulo Gadung, Sumur Batu, Kelapa Gading Barat, Kelapa Gading Timur, Kebon Bawang, Rawa Badak Selatan, Rawa Badak Utara, dan Sungai Bambu.
Sebagai antisipasi, BPBD DKI Jakarta melakukan penyebaran informasi melalui media sosial, melakukan Disaster Early Warning System (DEWS), dan memberitahukan kepada lurah dan camat. Apabila dalam keadaan darurat, masyarakat dapat hubungi call center Jakarta siaga 112. *