FORUM KEADILAN – Gempa Turki-Suriah 7,8 magnitudo yang terjadi pada Senin, 6/2/2023 meninggalkan banyak cerita.
Bocah 6 tahun bernama Musa Hmeidi menjadi salah satu korban yang berhasil diselamatkan usai empat hari tertimbun puing-puing bangunan akibat gempa di Suriah.
Relawan di Kota Jindayris berhasil menarik Musa keluar dari reruntuhan.
Keberhasilan relawan meyelamatkan Musa disambut sorakan dari warga.
“Musa diselamatkan dari bawah reruntuhan pada hari kelima setelah gempa,” ujar Abu Bakr Mohammed, salah satu relawan.
Musa diselamatkan dengan keadaan luka ringan sementara saudaranya meninggal dunia.
“Anggota keluarganya berada di bawah reruntuhan. Kami belum tahu apa-apa tentang mereka sampai sekarang,” ujar Mohammed.
Sementara itu, Kantor Berita Negara Suriah, SANA, melaporkan di Kota Jableh yang dikuasai pemerintah, tim penyelamat berhasil menyelamatkan tiga orang dari bawah reruntuhan pada Jumat, 10/2/2023.
Penemuan Musa dan tiga orang lainnya ini menentang pernyataan para ahli yang menyebut 90 persen korban hanya bisa bertahan tiga hari setelah bencana.
Tim penyelamat dan warga tengah berpacu dengan waktu untuk menemukan korban selamat.
Beberapa dari mereka menggali dengan tangan kosong atau menggunakan peralatan rumah tangga untuk memindahkan puing-puing bangunan yang runtuh.
Wanita Hamil Berhasil Diselamatkan dari Reruntuhan Puing Akibat Gempa Turki-Suriah
Tak hanya di Suriah, penyelamatan korban gempa juga masih terus berlangsung di Turki.
Seorang wanita hamil berhasil diselamatkan usai 115 jam berada di bawah puing-puing bangunan.
Wanita bernama Zahide Kaya berhasil ditarik keluar dari reruntuhan oleh tim penyelamat di distrik Nurdagi, Provinsi Gaziantep.
Putrinya yang berusia enam tahun bernama Kubra juga berhasil diselamatkan satu jam sebelumnya.
Wanita hamil tersebut langsung dibawa ke rumah sakit, namun belum ada kabar terkait dengan anak yang dikandungnya.*
