Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Penagan Ratu Lampung Utara

Ilustrasi Tim Densus 88 Anti Teror. | ist

FORUM KEADILAN – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Korwil Sumatera Selatan menangkap terduga teroris berinisial AF di Desa Penagan Ratu, Kecamatan Abung Timur, Lampung Utara.

AF merupakan warga asal Sumatera Selatan yang belum lama tinggal di Desa Penagan Ratu. AF diduga terlibat masuk struktur di Jamaah Islamiyah (JI).

Bacaan Lainnya

Taufik, Kepala Desa Penagan Ratu menuturkan, Tim Densus 88 bekerja sama dengan Polres Lampung Utara telah menangkap AF pada Selasa pagi, 7/2/2023.

“Penangkapannya Subuh. Waktu sembahyang subuh. Ditangkapnya di samping musala. Tepatnya di Dusun 8, Penagan Ratu,” kata Taufik kepada wartawan, Selasa, 7/2.

Taufik mengatakan, penangkapan AF membuat geger warga setempat. Terlebih, Densus 88 juga telah menggeledah rumah mertua AF dan menemukan sejumlah barang bukti.

“Saya dapat laporan bahwa rumahnya pun sudah digeledah Tim Densus 88, ternyata ketemu dokumen orang tersebut selaku anggota teroris. Betul, saya lihat foto nya ada. Bahwa banyak buku dan dokumen bukti bahwa orang itu anggota teroris,” terang Taufik.

Menurut Taufik, terduga teroris tersebut langsung dibawa Tim Densus 88 ke Sumatera Selatan.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak dan penghargaan setingi- tingginya kepada Tim Densus 88 beserta Polres Lampung Utara telah bekerja sama mengadakan penangkapan seorang teroris yang TKP nya di desa saya,” ungkap Taufik.

Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 Anti Teror Korwil Sumatera Selatan melakukan penggeledahan di sebuah rumah, di Desa Dorowati, Kecamatan Abung Timur, Kabupaten Lampung Utara, pada Selasa, 7/2/2023 sekira pukul 06.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun FORUM, penggeledahan dilakukan pasca penangkapan terhadap terduga teroris AF asal Sumatera Selatan. AF diduga terlibat masuk struktur di Jamaah Islamiyah (JI).

Adapun barang bukti yang diamankan dari rumah yang diketahui milik mertua AF tersebut yakni tiga unit handphone, satu jaket/rompi Bina Qalbu, satu buku tabungan bank BRI atas nama Asih Fitriyana.

Kemudian, diamankan pula buku-buku yang ada kaitannya dengan tindak pidana yang dilakukan oleh terduga terorisme, dua buah tas ransel, satu lembar Kartu Keluarga (KK), dan satu lembar KTP.*

Pos terkait