Sekjen PPP: KH Hasyim Asy’ari Bentuk Wajah Islam di Indonesia

Seminar Nasional yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Jawa Tengah di Ungaran Jawa Tengah, Sabtu, 14/1/2023. | Dok PPP

FORUM KEADILAN – Anggota MPR RI Arwani Thomafi yang juga Sekjen PPP mengatakan Hadratus Syekh KH Hasyim Asy’ari memberi pengaruh penting bagi wajah Islam di Indonesia.

“KH Hasyim Asy’ari telah meletakkan pondasi penting bagi nasionalisme dan Islam,” kata Arwani dalam Seminar Nasional yang digelar Ikatan Keluarga Alumni Pesantren Tebuireng (Ikapete) Jawa Tengah di Ungaran Jawa Tengah, Sabtu, 14/1/2023.

Bacaan Lainnya

Arwani menyebut KH Hasyim Asy’ari telah memberi peninggalan yang besar seperti tidak adanya pertentangan antara nasionalisme dan Islam dalam praktik berbangsa dan bernegara Indonesia.

“Membincang Mbah Hasyim Asy’ari merupakan melihat jejak sejarah persatuan Indonesia. Beliau memberi sanad penting atas seruan cinta Tanah Air, hubbul wathan minal iman (cinta Tanah Air adalah sebagian dari iman),” kata Arwani dalam keterangan tertulis, Minggu, 14/1/2023.

Dia mencontohkan, resolusi jihad pada 22 Oktober 1945 dan seruan larangan tasyabbuh (sikap menyerupai Belanda) bagi umat Islam di Indonesia menjadi momentum penting bagi perjalanan republik ini.

“Mbah Hasyim telah membuktikan bahwa Islam kompatibel dalam mendorong persatuan, nasionalisme. Islam dan nasionalisme bersandingan secara harmoni,” papar Arwani

Ketua Fraksi PPP MPR ini mengatakan sosok KH Hasyim Asy’ari juga merupakan seorang alim dalam penguasaan ilmu keagamaan.

Sejumlah karya Hasyim Asy’ari, kata Arwani, menjadi peninggalan yang tak lekang oleh waktu yang dapat dinikmati saat ini dan mendatang.

“Karya-karya Mbah Hasyim menegaskan seorang intelektual yang mumpuni dengan karya-karya monumental,” sebut Arwani.

Arwani menambahkan konsep dan praktik Islam wasathiyah yang saat ini disuarakan dan dipraktikkan di Indonesia dipengaruhi oleh gerakan dan ajaran ahlussunnah wal jamaah yang dijaga oleh KH Hasyim Asy’ari.

“Wajah Islam wasathiyah di Indonesia ini tak terlepas dari legacy Hadrotus Syeikh Hasyim Asy’ari,” ujar Arwani.*