FORUM KEADILAN – Menikmati secangkir kopi hangat menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari sebagian orang. Kopi memang menjadi salah satu minuman yang paling digemari hampir di seluruh dunia.
Namun sayangnya, ketika kopi diseduh dengan cara kurang tepat, dapat menyebabkan perut kembung, mual bahkan muntah. Beberapa orang yang tak terbiasa minum kopi juga akan merasa perutnya tidak nyaman setelah minum kopi.
Salah satu penyebab paling umum perut kembung usai minum kopi yaitu karena metabolisme tubuh tidak bekerja dengan cepat. Namun, ada satu lagi penyebab yang tak banyak diketahui.
Berikut FORUM berikan tips menyeduh kopi agar tak menyebabkan perut kembung, yang dirangkum dari berbagai sumber.
Tips pertama, perhatikan proses menyeduh. Banyak orang yang meremehkan proses menyeduh kopi, padahal kesalahan pada proses ini yang membuat perut tidak nyaman usai menyeruput kopi. Adapun kuncinya ada pada proses blooming.
Blooming sendiri adalah proses ketika kopi mekar setelah disiram air panas. Biasanya, air pada cangkir akan menyembulkan asap disertai busa atau gelembung di dinding-dinding gelas. Nah, ini yang dinamakan blooming.
Kebanyakan orang akan langsung mengaduk kopi usai diberi air panas. Padahal sebenarnya hal ini tidak perlu dilakukan. Biarkan busa atau gelembung-gelembung itu di sana sekitar 15-45 detik. Baru kemudian diaduk hingga rata.
Gelembung-gelembung itu adalah CO2 atau karbondioksida yang terperangkap pada biji kopi saat disangrai. Ini yang akan membuat Anda merasa kembung saat meminum kopi.
Maka biarkan kopi mengeluarkan gas CO2 itu selama hampir satu menit, baru kemudian diaduk.
Tips selanjutnya, jangan meminum kopi saat kondisi masih panas atau sudah dingin. Usahakan minum kopi ketika suhu hangat. Ini yang akan membuat kenikmatan kopi lebih terasa dan tak bikin perut kembung.
Demikian tips menyeduh kopi anti kembung. Semoga bermanfaat. *
