Gunung Semeru Semburkan Lava Pijar Sejauh 1 Kilometer

Gunung Semeru
Gunung Semeru kembali erupsi. | PVMBG

FORUM KEADILANGunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, kembali erupsi dan menyemburkan lava pijar sejauh 1 kilometer (km) ke sisi tenggara atau ke kawasan Besuk Kobokan. Guguran lava pijar Semeru terjadi pada Rabu, 11/1/2023, sekira pukul 02.20 WIB.

“Aktivitas gunung semeru sempat mengeluarkan lava pijar sejauh 800 – 1.000 meter ke arah besuk kobokan,” kata Wawan, Kepala Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Rabu siang.

Bacaan Lainnya

Akibat erupsi itu, bibir kawah Jonggring Saloko dipenuhi material lava pijar yang berpotensi mengakibatkan awan panas guguran (APG). Kondisi ini bisa terjadi jika endapan material vulkanik di bibir kawah diguyur hujan deras.

Hingga kini, status gunung tertinggi di Pulau Jawa tersebut masih level 3 atau siaga.

“Hingga kini status Gunung Semeru masih level 3 atau siaga,” terang Wawan.

Petugas mengimbau agar masyarakat tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Lalu, tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).

“Kita tetap menghimbau kepada masyarakat untuk mewaspadai potensi awan panas guguran, guguran lava dan lahar di sepanjang sungai yang berhulu dari Gunung Semeru,” pungkasnya.

Sementara itu, selain potensi bahaya awan panas guguran, banjir lahar hujan juga masih berpotensi terjadi. Sebab, curah hujan di kawasan puncak Gunung Semeru masih tinggi.

“Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan,” demikian imbauan PVMBG. *