Erupsi Gunung Marapi di Sumbar Meningkat, Status Waspada

GUNUNG Marapi di Sumbar mengalami erupsi, Sabtu, 7/1/2023, pagi. | Dok PVMBG

FORUM KEADILAN – Terjadi peningkatan erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar). Meski aktivitas vulkanik gunung Marapi meningkat, status kedaruratan gunung api aktif tetap pada level II atau Waspada.

Sejak kali pertama erupsi pada Sabtu, 7/1/ 2023, Marapi tercatat sudah 57 kali erupsi. Begitu pula pada Senin, 9/1/2023, pagi.

Bacaan Lainnya

Dalam kondisi Gunung Marapi yang seperti itu, warga diminta waspada dan mengikuti imbauan atau rekomendasi yang dikeluarkan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

“Erupsi Gunung Marapi masih terjadi tiap jam. Kita menghitung rata-rata dalam satu jam terjadi satu erupsi. Kemarin, rentang waktu enam jam saja, sudah terjadi 15 kali erupsi,” kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Marapi Teguh Purnomo, Senin, 9/1/2022.

Sejak erupsi pada Sabtu, intensitas gunung Marapi cenderung meningkat dan tekanan terpantau masih tinggi. Meskipun begitu, paparan abu yang disemburkan Marapi belum ada yang sampai melewati tiga kilometer dari puncak.

Arah angin saat ini terpantau mengarah ke tenggara dan timur laut Gunung Marapi, yakni ke arah Kecamatan Salimpauang, Kabupaten Tanah Datar.

“Sejak erupsi Marapi terjadi, belum ada warga dan aparat yang melapor terjadi hujan abu,” kata Teguh Purnomo.

Pos Pengamatan Gunung Api Marapi merekomendasikan agar masyarakat yang berada di sekitar Gunung Marapi, pengunjung dan wisatawan, untuk tidak mendekati radius 3 kilometer dari kawah atau puncak.

Bupati Tanah Datar Eka Putra mengimbau seluruh warga terutama yang tinggal di lereng atau zona merah Gunung Marapi untuk meningkatkan kewaspadaan dan melakukan ronda malam rutin.

Semoga erupsinya segera berhenti. Kita imbau kepada selurUh warga untuk senantiasa waspada. Jika diperlukan, lakukan ronda malam sebagai bentuk antisipasi,” kata Eka, Sabtu, 7/1/2023, malam.

Dia sudah pula menginstruksikan kepada Organisasi Perangkat Daerah terkait untuk menerjunkan tim guna memantau kondisi terbaru Gunung Marapi dan segera melakukan kajian dan menyusun skenario terburuk untuk menyelamatkan warga.

Camat di daerah yang berada di sekitar kawasan Marapi juga diminta agar segera berkoordinasi dengan aparat terkait dan pemerintahan Nagari, di antaranya menyiapkan Satgas Penanggulangan Bencana Nagari dan Forum Relawan Penanggulangan Bencana.*